== Pelaku Perjalanan Masuk Mahulu Wajib Melampirkan Hasil Swab Antigen ==

 

UJOH BILANG – Salah satu upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan kasus Coronavirus Disease (Covid-19) menjelang arus mudik perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Pelaku Perjalanan (PP) yang hendak memasuki Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) wajib melampirkan hasil negatif Swab Antigen. 

“Kita sudah di warning/diperingatkan oleh pemerintah pusat akan adanya strain yang baru, strain omicron yang baru yang sangat menular oleh karena itu kita melakukan pengetatan lagi dan terus menerapkan bahwa pelaku perjalanan yang  berpergian jauh dan kalau kembali ke Mahulu memang harus tetap melampirkan minimal swab antigen yang pemeriksaanya dari  tempat sebelum berangkat, jadi ketika perjalanan mudik sudah membawa hasil negatif pemeriksaan swab tersebut,”

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes ditemui usai membuka kegiatan vaksinasi massal Coronavirus Disease (Covid19) Dosis I dan Dosis II yang berpusat di tribun lapangan Ujoh Bilang. Senin (06/12/21)

Kepala DKP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes menambahkan, hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dan Instruksi Bupati Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pengaturan akses keluar masuk wilayah ke Mahakam Ulu terutama pada diktum ketujuh, atas dasar tersebut pemerintah mengeluarkan Surat Edaran nomor : 060/1150/DINKES-TU.P/XI/21 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di masa liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Mahakam Ulu.

“Dalam Instruksi Bupati nomor 7 tahun 2021 disitu menyatakan bahwa syarat pelaku perjalanan tetap harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, yaitu apabila pelaku perjalanan belum vaksin maka harus melakukan Swab PCR tetapi kalau sudah vaksin cukup dengan melampirkan hasil negatif swab antigen,”tambah Kepala DKP2KB.

Lebih lanjut disampaikan Kepala DKP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes, sesuai Surat Edaran nomor : 060/1150/DINKES-TU.P/XI/21 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di masa liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Mahakam Ulu pada poin ketiga mengaktifkan kembali pos pengawasan dan pengendalian (Pos Wasdal) Dinas Perhubungan (Dishub) baik di sungai maupun darat untuk melakukan pemeriksaan persyaratan orang yang melakukan perjalanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

“Jadi bukan berarti poswasdalkes nya itu ditinjau atau istilahnya kita nonaktifkan dulu kemudian syarat perjalannya tidak ada, tetap wajib swab antigen apalagi diikuti dengan SE Bupati terbaru yang ditandatangani Bapak Wakil Bupati per 1 Desember kemarin, didalam SE dijelaskan bahwa PP tetap harus melakukan swab antigen kalau masuk Mahulu dan pemeriksaannya dilakukan di poswasdalhub untuk teman-teman semua ketahui bahwa Mahulu tetap memberlakukan itu,”jelas Kepala DKP2KB.

Kepala DKP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes menuturkan, untuk mencegah lonjakan kasus covid-19 usai libur diharapkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, mengurangi mobilitas di luar rumah, menjauhi kerumunan dan menunda perjalanan ke daerah yang masih berpotensi tinggi penularan Covid-19.

“Saya harapkan kita waspada, betul memang kita sudah zona hijau tetapi sekali lagi diingatkan bahwa potensi covid-19 ini belum selesai kita masih harus tetap tetap berhati-hari makanya tadi salah satu upayanya ayo yang belum vaksin cepat ikut vaksin dan yang kedua untuk menghindari penularan agar menjaga tidak terjadinya kerumunan.

Kita tetap hati-hati dan kita sukseskan vaksinasi dan yang penting untuk event-event kegiatan liburan yang kira-kira berpotensi menimbulkan kerumunan dan mobilisasi massa terutama dari daerah-daerah yang mungkin kasus covid-19 nya masih tinggi mesti harus di tunda dulu atau tidak dilakukan dulu, lebih baik kita dirumah masing-masing melakukan ibadah dengan keluarga supaya kita bersama-sama saling membantu untuk mengendalikan covid-19 di Mahulu,”imbau Kepala DKP2KB.(Prokopim/td/len)

 

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *