UJOH BILANG – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) yang diwakili oleh Asisten Bidang Sosial Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Asisten II) Mahulu E. Tek Hen Yohanes, S.Pd membuka Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di masjid AL.Yasin Long Bagun. Rabu (02/12)

Pembukaan Musda mengangkat tema Melanjutkan Akhlakul Karim dan Etika Politik Yang Berorientasi Kesejahteraan Umum dihadiri oleh perwakilan ketua MUI Kalimatan Timur Juni, Sos, S.Pd dan ulama Se-Kabupaten Mahulu, Perwakilan Satgas pamtas 200/BN, Polsek Long Bagun, Perwakilan Danramil Long Bagun, Camat Kecamatan Long Bagun serta Petinggi.

Tamu Undangan Mendengarkan Sambutan Tertulis Pjs. Bupati Mahulu yang Dibacakan Oleh Asisten II

Dalam sambutan tertulis Pjs Bupati Drs. Gede Yusa, SH yang di bacakan oleh Asisten II E. Tek Hen Yohanes, S.Pd mengatakan Pemkab Mahulu menyambut baik dan mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musda MUI di Kabupaten Mahulu.

“Musda selain untuk memilih pengurus baru MUI Mahulu, periode 2020-2025 Pemilihan pengurus yang baru ini, tentunya menjadi awal bagi kepengurusan MUI Mahulu dapat bersama-sama bersinergi menyatukan visi dan misi dengan pemerintah daerah dalam rangka bersama membangun daerah”. Katanya.

Asisten II E. Tekhen Yohanes, S.Pd juga mengatakan peranan MUI sangat penting dalam membantu Pemerinta daerah dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dikalangan umat beragama.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MUI Mahulu H.Yasin menyampaikan kegiatan tersebut dengan tujuan untuk menetapkan konsolidasi organisasi kelembagaan secara berjenjang serta melakukan evaluasi terhadap program kerja. Ketua MUI juga memberi apresiasi terhadap pemerintah yang telah mendukung kegiatan MUI sehingga berjalan dengan baik demi kemajuan MUI di kabupaten Mahakam ulu kedepan.

“Pada kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah mendukung kami sehingga acara musyawarah bisa berjalan dengan baik yang selalu memberikan apresiasi di setiap kegiatan kami selama ini, dengan demikian besar harapan kami kedepan pemerintah tetap mendukung untuk mengalokasikan anggaran untuk MUI sesuai dengan peraturan undang-undang 151 tentang pendanaan MUI”,ujarnya (HMS7).

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *