Bupati Sampaikan Motivasi Beasiswa Merupakan Jalan Untuk Meraih Cita-Cita Dalam Membangun Mahulu Kedepan.

 

JAKARTA – Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E berdialog langsung dengan Mahasiswa asal Mahakam Ulu (Mahulu) saat MoU dan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu dengan Universitas Tarumanagara (Untar), di Gedung Rektorat Universitas Tarumanagara (Untar) Jakarta Pusat. Jumat, (31/03/2023)

Dialog antara Pemkab Mahulu dengan mahasiswa tersebut, disambut dengan antusias oleh mahasiswa, dimulai dengan menceritakan pengalaman dan harapannya selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di Untar. Dialog tersebut juga menintik beratkan agar mahasiswa, dapat terpacu untuk mengabdi ke Kabupaten Mahulu untuk membangun daerah dengan menerapkan ilmu yang telah didapat pada saat kuliah.

Bupati Mahulu saat berdialog, sembrani menanyakan beberapa pertanyaan mengenai program beasiswa yang telah diberikan oleh Pemerintah Daerah dan memberikan motivasi kepada mahasiswa, agar program beasiswa yang telah didapatkan adalah sebuah sarana untuk meraih cita-cita mahasiswa itu sendiri untuk membangun mahulu.

“Sebagai mahasiswa memang harus rajin untuk meraih cita-citanya, dan untuk mewujudkannya semuanya harus didukung oleh kemauan kita untuk belajar” terang Bupati.

Kemudian Bupati Mahulu juga mengingatkan pentingnya menyelesaikan program beasiswa sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. Hal ini memiliki latar belakang agar mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah dengan baik dan mengharumkan nama kabupaten Mahulu.

“Bagi teman-teman mahasiswa harus belajar dengan giat, sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Hal ini bertujuan untuk memacu ataupun memberikan semangat untuk mahasiswa agar dapat mengharumkan nama Mahulu” ungkap Bupati.

Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Leonardus Apung menceritakan bahwa, ia sangat terpacu untuk dapat membangun pabrik pengolahan industri, agar pola distribusi yang akan disalurkan bukan hanya bahan baku saja, tetapi dapat mengirim hasil dari bahan baku tersebut.

“Saya saat ini kuliah di teknik industri, pada saat ini saya melihat hasil industri seperti hasil kayu maupun hasil kelapa sawit, pabriknya jauh dengan menggunakan transportasi kapal, untuk itu saya berkeinginan agar kita dapat membuat pabrik sendiri” ucap mahasiswa tersebut.

Lanjut di sampaikan Leonardus Apung selama ini tidak ada kendala yang ditemui selama kuliah di Untar, dan program beasiswa. Yang diberikan sangat membantu mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan untuk meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Untuk program beasiswa, hingga saat ini tidak ada kendala sama sekali. Saat ini tergantung mahasiswanya masing-masing untuk dapat cepat menyelesaikan kuliahnya” ujar mahasiswa. Ujarnya. (Prokopim/nha/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *