SAMARINDA – Mewakili Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., membuka Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Potensi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tahun 2024 di Hotel Aston Samarinda. Kamis (19/12/2024)

Kegiatan yang diinisiasi oleh Bagian Perekonomian  dan Sumber Daya Alam ( (EKOSDA) Mahulu ini, bertujuan mendorong peningkatan pengetahuan pemahaman pada OPD terkait penerapan PPK BLUD bidang kesehatan dan melihat potensi – potensi BUMD di lingkungan Pemkab Mahulu.

Dalam sambutan Bupati, Sekda menegaskan pentingnya fleksibilitas pengelolaan keuangan BLUD yang memungkinkan penerapan praktek bisnis sehat demi peningkatan layanan publik.

“BLUD diberi keleluasaan dalam pengelolaan anggaran, pendapatan, belanja, serta sumber daya manusia, untuk mencapai kemandirian tanpa bergantung sepenuhnya pada pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa forum ini penting untuk memperkuat tata kelola BLUD yang efektif dan mandiri. Selain itu, pengembangan potensi BUMD diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan peluang kerja bagi masyarakat.

Pemkab Mahulu terus berkomitmen dalam membina, mengawasi, dan mengalokasikan anggaran guna mewujudkan BLUD RSUD dan Puskesmas yang sehat.

“SK terkait penerapan pola keuangan BLUD telah diterbitkan untuk 2 RSUD dan 6 Puskesmas di Mahulu, namun implementasinya masih perlu dioptimalkan,” imbuhnya.

Ia mengajak peserta FGD memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat penerapan BLUD dan pengelolaan BUMD demi kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan ini, dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Mahulu Emilia Day, S.KM, M. Adm.Kes, Inspektur Inspektorat Budi Gunarjo Ompusunggu, SE., Ak., MM., CA., AAP., CFra., CGCAE.,  Kadinkes P2KB dr. Petronela Tugan, M.Kes., serta Kepala Bagian EKOSDA Mahulu, Lung, S.E.,  Dan kegiatan FGD juga menghadirkan narasumber Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kaltim H. Iwan Darmawan, Ak., MM dan Analis Kebijakan Ahli Muda Mujiono, SE., MM.

Dan peserta dalam kegiatan ini, yaitu OPD terkait, antara lain Inspektorat, BPKAD, Bappelitbangda, Dinkes P2KB, Bagian Ekonomi, Bagian Hukum, hingga Rumah Sakit dan Puskesmas. (Prokopim/tha)

 

 

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *