UJOH BILANG – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu)  Drs Yohanes Avun, M.Si Menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) di Lamin Adat Ujoh Bilang, Senin (20/03/2023)

Penutupan Musrenbang RKPD ditandai dengan melakukan penandatanganan berita acara, oleh Wabup Mahulu Drs, Yohanes Avun, M.Si dan Turut menyaksikan penandatanganan tersebut, Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos.,MM.,  Kepala Bappelitbangda Gerry Gregorius S.E., M.Si., Ak., Ketua Komisi I DPRD Mahulu A.Kelawing Bayau, S.Pd., M. Ap., dan anggota DPRD Mahulu Kerawing Lawing,  Sekretaris TP- PKK Mahulu.

Musrenbang RKPD  berfungsi sebagai landasan penyusunan APBD dan untuk menjamin keterkaitan serta konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan dalam pembangunan. Karena itu rencana kerja yang disusun oleh Perangkat Daerah (PD) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang akan dikompilasi menjadi RKPD.

Wabup Drs, Yohanes Avun, M.Si mengatakan,  menutup rangkaian proses musyawarah yang digelar secara bertahap dalam menentukan skala prioritas pembangunan tahun 2024. “Musyawarah ini sukses digelar. Saya ucapan terima kasih kepada semua peserta,” ujarnya.

Wabup menjelaskan, usulan yang disampaikan semua harus tetap berfokus pada pencapaian-pencapaian kinerja yang berdampak pada masyarakat.  Sebab usulan yang telah dimusyawarahkan menjadi indikator keberhasilan pemerintah daerah terhadap berbagai pembangunan strategis yang dilakukan, sejalan dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. 

Wabup menuturkan, melalui musyawarah itu pembangunan jalan dan jembatan menjadi titik fokus Pemkab Mahulu tahun ini yakni ruas jalan Kubar ke Mahulu. “Yang menjadi perhatian yakni pembangunan jalan mulai dari Tering hingga ke Long Pahangai. Itu menjadi perhatian kita,” tegasnya.

Ia mengimbau para camat dan petinggi dapat memfasilitasi warga yang terdampak pembangunan jalan itu. Sehingga saat pengerjaan nanti, dapat berjalan lancar.” Jangan sampai saat dikerjakan ada masalah, sehingga menghambat proses pengerjaan,” tuturnya. 

Lebih lanjut Wabup Avun menegaskan, pembangunan jalan dan jembatan menjadi prioritas utama. Ini dilakukan untuk membuka keterisolasian daerah. Sebab dengan terbukanya akses jalan, dapat memobilisasi kebutuhan pokok ke Mahulu dan menekan harga perekonomian.

Selain itu, bila jalan dibangun dengan baik dapat memobilisasi hasil pertanian masyarakat dengan mudah sehingga lebih meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor pertanian.

Untuk diketahui, saat ini jalur sungai merupakan urat nadi transportasi masyarakat. Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya biaya ongkos angkut barang yang memicu mahalnya harga barang di Mahulu.(Prokopim)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *