Samarinda – Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu), Drs. Yohanes Avun, M.Si., membuka Rapat Evaluasi Capaian Penetapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Mahulu Tahun 2024 dan Pendampingan Pengisian Target SPM Kabupaten Mahulu Tahun 2025, yang dilaksanakan di Meeting Room Queen Marry Lantai 17, Hotel Aston. Rabu (5/3/2025).

Kegiatan yang difasilitasi Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setkab) Mahulu ini, dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 5 – 6 Maret 2025. Dengan menghadirkan narasumber yaitu Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), Sri Purwaningsih, S.H., M.AP., juga hadir melalui zoom, bersama Perencana Ahli Muda Bagian Perencanaan pada Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Benjamin Sibarani, S.T., M.M.

Terkait kegiatan ini, arahannya, Wabup Mahulu menekankan pentingnya SPM sebagai instrumen dalam memastikan terpenuhinya pelayanan dasar bagi masyarakat.

“Implementasi SPM yang baik tidak hanya mencerminkan komitmen kita terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi tolok ukur keberhasilan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien,” ujar Wabup.

Wabup juga menyampaikan bahwa meskipun capaian penerapan SPM di Kabupaten Mahakam Ulu dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan kemajuan yang signifikan, evaluasi mendalam tetap diperlukan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian data yang dilaporkan dengan data dukung dari masing-masing Perangkat Daerah yang mengampu urusan SPM.

“Pendampingan sangat diperlukan dalam menetapkan target capaian SPM Tahun 2025 yang berbasis data riil di lapangan, agar pelayanan yang diberikan semakin tepat sasaran bagi masyarakat,” tambahnya.

Wabup menegaskan bahwa evaluasi capaian SPM 2024 dan penyusunan target SPM 2025 harus dilakukan dengan cermat dan sistematis agar kualitas pelayanan dasar terus meningkat setiap tahunnya.

Pada kesempatan tersebut, Wabup juga mengingatkan beberapa poin penting dalam penyusunan target SPM Tahun Anggaran 2025, yakni :  1) Berhati-hati dalam menentukan jumlah target sasaran layanan SPM 2025 agar sesuai dengan kondisi riil kebutuhan masyarakat; 2) Penetapan target harus sesuai dengan format isian tahapan penerapan SPM, mulai dari pendataan, perhitungan kebutuhan layanan, perencanaan, hingga pelaksanaan; 3) Cermati kembali standar teknis pelayanan dasar sesuai dengan Peraturan Menteri dari masing-masing urusan sebagai acuan dalam penerapan SPM; 4) Menetapkan target layanan dengan memperhatikan ketersediaan anggaran dari masing-masing Perangkat Daerah pengampu urusan SPM; 5) Prioritaskan sasaran layanan SPM kepada masyarakat miskin atau kurang mampu terlebih dahulu, dengan prinsip keadilan dan inklusivitas.

“Saya berharap rapat ini dapat menghasilkan evaluasi yang komprehensif serta perencanaan target SPM yang lebih baik ke depan. Mari kita terus meningkatkan kolaborasi, koordinasi, dan sinergi antar Perangkat Daerah agar kualitas pelayanan publik di Kabupaten Mahakam Ulu semakin meningkat dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutup Wabup.

Hadir dalam kegiatan ini, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat drg. Agustinus Teguh Santoso, M. Adm., Kes,, serta Kepala Dinas, Badan, dan Bagian serta camat di lingkungan Pemkab Mahulu.(Prokopim/tha)

 

 

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *