MAHAKAM ULU –  Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun,M.Si mengikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) yang Ke XXVI, Secara Virtual di Ruang Rapat Bappelitbangda. Senin (25/04/22)

Turut Hadir Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, SE.,MBA, Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos,. M.M dalam Peringatan Hari Otda Ke XXVI yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) yang diikuti oleh seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. mengusung tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak dengan membangun Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.

Acara yang diawali dengan menyaksikan secara bersama pemutaran video Sejarah Otonomi Daerah, Kemudian dibuka secara resmi oleh Menteri dalam negeri RI Muhammad Tito Karnavian yang diwakili Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro. Dan ditutup dengan launching Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SI LPPD) Versi 1.1 dan Konsultasi Virtual (Kovi) Otda.

Dalam memaknai peringatan Hari Otda XXVI Wabup Mahulu Drs.Yohanes Avun.,M.Si meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Mahulu yaitu Bekerjalah sesuai dengan tupoksinya dengan hati nuraninya, Bekerjalah sesuai dengan aturan perundang-undangan, Berkerja dengan Proaktif, Disiplin dan Berakhlak..

“Intinya jangan bekerja itu sampai melawan aturan/hukum, jangan korupsi. Karena kita ini kan sudah ada tunjangan TPP, Gaji, pasti sudah cukuplah itu karena semua itu sudah dihitung jangan lagi ada upaya (korupsi) di luar itu, karena itulah pentingnya jadi ASN yang berakhlak tadi,”ujar Yohanes Avun.

Lanjut disampaikan Wabup Drs.Yohanes Avun.,M.Si terkait launching SI LPPD Versi 1.1 dan Kovi Otda Sangat Senang dan Mendukung, Namun dengan melihat kondisi Internet di Kabupaten Mahulu Sangat perlu ditingkatkan dari Pihak Kementerian kominfo.

“Kita ini senang saja dihadapkan dengan hal baru tetapi itu lagi yang jadi masalah untuk kita yaitu jaringan Internetnya, karena kalau tidak stabil jaringan ini kita tidak bisa apa-apa. Saya harap Kementerian Kominfo untuk siap bantu dalam mengupayakan kestabilan Internet di daerah Mahulu,”ungkap Wabup.

Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro membacakan Sambutan Mendagri Muhammad Tito Karnavian, mengatakan secara filosofis tujuan dilaksanakannya Otonomi Daerah dengan mendelegasikan sebagian wewenang, sebagian urusan Pemerintahan yaitu urusan Pemerintahan konkuren, sejatinya untuk memastikan Daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

“Setelah dua puluh enam Tahun berlalu, Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka indeks pembangunan manusia, bertambahnya PAD, dan bertambahnya fiskal daerah”, tutur Suhajar Diantoro.

Suhajar Diantoro menghimbau kepada Daerah yang masih rendah PAD nya untuk melakukan terobosan, dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan PAD bahkan melebihi TKDD tanpa melanggar hukum, dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat.

Turut hadir pula Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Engelbertus Ibrahim,SE.,M.Si, Kepala Bagian Pemerintahan Yopi Anyang, Wakapolsek IPTU Aan Anwari, Anggota Danramil Budiyono. (Prokopim/td/Vta)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *