SAMARINDA – Mewakili Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Wakil Bupati (Wabup) Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si., membuka Workshop Penginputan Rencana Umum Pengadaan (RUP) ke dalam Aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) V. 4 secara virtual. Selasa ( 05/03/2024)

Workshop yang difasilitasi oleh Bagian Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Setkab) Mahulu  menghadirkan narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Mira Erviana (Analis Kebijakan Muda Direktorat Perencanaan Transformasi, Pemantauan, dan Evaluasi Pengadaan) dan Iswan Huntoyungo (Analis Data Ilmiah Pertama Direktorat Perencanaan Transformasi, Pemantauan, dan Evaluasi Pengadaan). Diselenggarakan di Ballroom Lantai 2, Hotel Senyiur selama dua (2) hari mulai dari tanggal 05 Maret 2024 sampai tanggal 06 Maret 2024.

Kegiatan ini merupakan upaya penyegaran bagi seluruh perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Mahulu terkait Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan ( SIRUP ). “Atas nama Pemerintah Kabupaten Mahulu, saya menyambut baik atas terselenggaranya Workshop Penginputan RUP ini,” kata Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Wabup Drs. Yohanes Avun, M.Si.

Wabup Mahulu menerangkan RUP dalam pengadaan barang dan jasa merupakan awal dari seluruh siklus proses pengadaan. “Saat ini, kita bersama-sama merencanakan langkah-langkah penting dalam pengadaan barang dan jasa yang akan kita laksanakan, karena itu proses pengisian RUP memiliki peran yang menentukan kelancaran dan keberhasilan seluruh rangkaian pengadaan,” terang Wabup.

Lebih lanjut dalam sambutan Bupati Mahulu, Wabup Mahulu mengingatkan bahwa setiap OPD harus menyikapi dengan serius Surat Edaran Sekretaris  Daerah nomor 027/276/PBJ-TU.P/XII/2023 tanggal 19 Desember 2023, untuk mencermati pentingnya percepatan penginputan RUP untuk Tahun Anggaran 2024.

“Saya menghimbau setiap (OPD) yang belum melaksanakan penginputan RUP untuk segera mengambil tindakan sesuai petunjuk yang terdapat dalam surat edaran tersebut. Hal ini menjadi langkah kritis dalam memastikan kelancaran dan ketepatan pelaksanaan program-program yang telah direncanakan,” himbau Wabup.

Untuk itu Bupati menegaskan dalam sambutannya penyelenggaraan barang dan jasa tersebut menjadi atensinya, karena penyelenggaraannya ada di semua lingkup dinas dan juga kecamatan, maka harus dikontrol dan dijaga agar pengadaan barang dan jasa harus lebih baik kedepannya.

“Melalui workshop ini saya sampaikan beberapa catatan dan arahan yang saya anggap penting dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa ini, yakni saya mendapat informasi bahwa saat ini baru terdapat 15 OPD dari 36 OPD yang telah melakukan penginputan RUP ke dalam Aplikasi SiRUP. Hal ini menjadi perhatian kita bersama agar setiap OPD segera melakukan penginputan RUP ke dalam aplikasi SIRUP,” jelas Wabup.

Kemudian dalam sambutannya juga Bupati menginstruksikan agar RUP tahun 2024 dari setiap OPD dapat terinput dan diumumkan pada aplikasi SIRUP sebelum tanggal 31 Maret 2024. Ini sesuai dengan Peraturan LKPP Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

“Keterlambatan dalam penyampaian RUP dapat menghambat proses pengadaan barang dan jasa dan berakibat pada tertundanya pelaksanaan program dan kegiatan. Maka perlu kita ketahui bersama bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Mahulu saat ini Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa (ITKP) tahun anggaran 2023 masih dalam predikat “KURANG” yaitu 16,92. Tentu ini menjadi perhatian besar bagi kita, karena ITKP juga merupakan salah satu indikator dalam Indeks Reformasi Birokrasi, jika gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan,” tandas Wabup.

Di akhir sambutan Wabup Mahulu mengajak kepada seluruh OPD untuk meningkatkan komitmen dan kinerja dalam penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa. “Kita harus bekerja sama untuk mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang transparan, akuntabel, dan efisien. Saya yakin, dengan komitmen dan kerja keras kita bersama, kita dapat meningkatkan ITKP Kabupaten Mahulu dan mewujudkan tata kelola pengadaan barang dan jasa yang lebih baik,” tutup Wabup sekaligus membuka keseluruhan rangkaian kegiatan workshop. (Prokopim/tha)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *