SAMARINDA – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun, M.Si menghadiri Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa dan Penandatanganan Komitmen bersama Forum Kolaborasi Pengawasan Desa Tingkat Regional Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung di Ruang Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim. Selasa (24/10/23)

Workshop yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Prov. Kaltim Sri Wahyuni, M.PP di ikuti seluruh Bupati/Walikota, Inspektur Inspektorat, Kepala OPD dalam wilayah Kaltim. Turut hadir mendampingi Wabup, Kepala DPMK Damianus Tamha, S.E., Inspektur Inspektorat Budi Gunarjo Ompusunggu, S.E., Ak., M.M.,.C.A.,AAP., Kepala BPKAD Yohanes Andy Abeh, S.Sos., M.Si. 

Dalam sambutan Sekretaris Daerah Prov. Kaltim Sri Wahyuni, M.PP membuka workshop mengatakan, menyambut baik pelaksanaan workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan Pembangunan desa yang dilaksanakan oleh BPKP Prov. Kaltim, dan berharap melalui workshop peserta terutama perangkat desa dapat menyampaikan hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan implementasi dana desa.

“Workshop semacam ini tentu bukan hal yang pertama karena dana desa ini sudah sekian lama digeluti oleh pemerintah desa tetapi bapak ibu tentu dengan workshop ini kita ingin agar implementasi dan pertanggungjawaban dana desa benar-benar sesuai dengan ketentuan, kita mengurangi resiko-resiko terhadap maladministrasi maupun penyalahgunaan, dalam workshop ini saya berharap bapak ibu dapat menyampaikan secara lugas hal-hal yang menjadi keraguan di dalam eksekusi dana desa,” kata Sekda.

Sekretaris Daerah Prov. Kaltim Sri Wahyuni, M.PP menambahkan, melalui workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan Pembangunan desa diharapkan tata kelola keuangan desa semakin baik. 

“Kami berharap tidak ada pemerintah desa yang tata kelola keuangannya berakhir di proses hukum, semua mampu mengelola dengan baik sehingga tepat sasaran dan administrasi,” harap Sekda Prov. Kaltim.

Ditemui usai menghadiri pembukaan workshop Wabup Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si menuturkan, tujuan dari penyelenggaraan workshop tersebut selain memperoleh informasi mengenai pengelolaan keuangan desa juga meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan perangkat desa dalam mengelola keuangan agar dalam implementasi pemanfaatan dana desa tepat sasaran.

“Workshop ini salah satu tujuannya agar bagaimana dana desa maupun Alokasi Dana Kampung (ADK) dikelola dengan benar dan tepat sasaran, oleh sebab itu maka masing-masing daerah harus di tingkatkan di aspek pengawasannya, tidak hanya dalam pelaksanaan tapi dimulai dari perencanaannya, pelaksanaan sampai dengan pelaporan yang betul-betul harus dikelola dengan baik, dan juga dana desa ini cukup besar  seperti di Mahulu dana desa 3 sampai 6 miliar ini harus betul-betul dikelola dengan benar terutama anggaran yang kita kelola ini harus tepat sasaran, artinya betul – betul diberdayakan ke masyarakat,” kata Wabup. 

Wabup Drs. Yohanes Avun, M.Si berharap, melalui pelaksanaan workshop dapat memberikan dampak positif dan manfaat yang besar bagi peningkatan SDM dan kualitas penyelenggaraan tata keuangan di desa. Selain itu juga Wabup berpesan, bagi aparat kampung khususnya Mahulu dapat memanfaatkan dana desa dengan sebaik mungkin, sesuai dengan perencanaan dan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Harapan saya dari workshop ini mungkin ada petinggi dan dari DPMK termasuk inspektur juga yang ada disini nanti disampaikan di dalam workshop supaya ada pemecahan masalah hal-hal yang kira-kira menghambat dalam pelaksanaan dana desa sehingga menimbulkan keraguan di daerah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di dalam APBK atau dana desa,” tutup Wabup.(Prokopim/len)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *