Bupati buka Segel/ Kunci Pintu ruang Tes SKD
UJOH BILANG – Tes seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Mahakam Ulu resmi dimulai, yang ditandai dengan pembukaan segel/kunci pintu ruangan tes SKD CPNS Mahulu oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH. Sabtu (08/02).
Hadir mendampingi Bupati Mahulu saat pembukaan segel, Wabup Mahulu Drs. Y. Juan Jenau H, Asisten Administrasi Umum Drs. Yohanes Lilik Peng, M.AP, ,Kepala BKPP Mahulu Wenefrida Kayang,S.Sos, M.Si, Perwakilan BKN Kanreg VIII Banjarmasin Hospita Gloria Situmorang, S.H. M.AP, dan sejumlah TNI dan Polri yang ikut mengamankan.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH, menyampaikan ucapan selamat mengikuti Tes, dan dalam pelaksanaannya dapat mengikuti sesuai dengan peraturan.
“Selamat mengikuti dan di harapkan seluruh peserta dapat menyelesaikan dengan baik, tes ini program nasional yang harus di ikuti sesuai dengan prosedur dan aturan yang sudah di tetapkan oleh Kemenpan bahwa setiap peserta harus mengisi soal-soal melaluai online computer dengan waktu yang sudah di tetapkan dan
“saya berharap semua peserta telah siap, dan sebelum mulai berdoa memohon kepada Tuhan agar diberikan kemudahan serta dapat berkonsentrasi penuh dalam mengisi jawaban yang baik dan benar tentunya harapanya agar bisa lulus,” jelas Bupati
Ia juga mengingatkan peserta untuk mempersiapkan diri mengikuti tes CPNS dengan cara belajar dan membaca, serta menjaga kesehatan.
Sementara itu, Kepala BKPP Wenefrida Kayang,S.Sos,M.Si mengatakan ruangan sudah steril sehari menjelang tes SKD CPNS dan penyegelan/kunci ruangan dilakukan langsung oleh petugas dari BKN Kanre VIII Banjarmasi dan hanya boleh dibuka pada saat pelaksanaan tes dimulai yakni pada hari ini.
“Pada pelaksanaan tes ini, Panitia Seleksi CPNS menyediakan sebanyak 30 unit komputer yang dapat digunakan oleh peserta, dan harapanya dalam penyelanggaraan tes 926 peserta dapat mengikuti dengan tertib dan juga lulus sesuai dengan target” katanya.
Jadwal SKD dimuali tanggal 8 Februari hingga 14 Februari 2020, dengan jumlah pendaftar 926 Peserta, terdapat 283 tenaga pendidikan, 243 tenaga Kesehatan, 400 tenaga Teknis. (HMS7/td)
Tidak Ada Komentar