UJOH BILANG – Untuk kepentingan pembangunan Bandar Udara (Bandara) Ujoh Bilang, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Dinas Perhubungan menggelar Sosialisasi dan Pendataan Awal Lokasi Pembangunan Bandar Udara Ujoh Bilang diruang Bappelitbangda. Kamis (20/09/19).

Hadir dalam sosialisasi sebanyak 21 warga yang ada keterkaitan kepemilikan lahan.

Tujuan digelarnya sosialisasi agar tidak ada masalah dalam pembangunan, dan pemilik lahan dapat mendapatkan informasi yang akurat dan transparan terkait pembangunan bandar udara Ujoh Bilang.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH melalui Asisten II Bidang Sosial, Ekonomi dan Pembangunan E. Tek Hen Yohanes, S.Pd mengatakan, “Kita satukan kesamaan persepsi dan sinergitas kita, bersama-sama melakukan validasi tentang keabsahan kepemilikan lahan yang terkena dampak pembangunan bandar udara Ujoh Bilang,”jelasnya

Asisten II menambahkan, sosialisasi dan pendataan bandar udara Ujoh Bilang perlu menyiapkan surat kepemilikan.

“Dengan diadakan sosialisasi ini, saya harapkan bagi instansi atau pemilik lahan perlu benar-benar menyiapkan surat kepemilikan atau penguasaan hak agar nantinya dapat diserahkan kepada tim persiapan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan karena sosialisasi ini merupakan langkah awal kita semua, untuk kesejahteraan dan berkeadilan,”lanjutnya

Semantara itu Kepala Dinas Perhubungan Toni Imang, S,Sos MM, berharap dalam sosialisasi akan menghasilkan kesepakatan dan pemilik lahan dapat informasi langsung dalam kepentingan pembangunan bandara udara.

“Dengan adanya sosialisasi dan pendataan awal lokasi pembangunan diharapkan masyarakat pemilik lahan yang terkena rencana lokasi pembanguna bandar udara memperoleh informasi yang akurat dan transparan, dan sangat berharap bahwa adanya dukungan dari para pihak terutama pemilik lahan agar pembangunan bandar udara Ujoh Bilang nantinya dapat terwujud,” jelasnya. (HMS7)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *