UJOH BILANG- Peningkatan ekonomi masyarakat melalui pertanian, jadi perhatian serius Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, SH. Sebagai Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Mahulu, kesejahteraan petani adalah tujuan besar program yang tersinergi dengan pemerintah.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH, menyampaikan dalam membangun bidang pertanian di Mahulu, mewajibkan tumbuh dan mengembangkan pola kerja kemitraan antara KTNA dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Hal ini disampaikan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH, usai mengukuhkan Pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Kecamatan Laham Masa Bakti 2019-2025, Senin (4/11) pagi, di Balai Adat Kampung Laham.
“Dengan pola kemitraan ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian wajib membuka diri dan membangun hubungan kerja yang harmonis dengan Pengurus KTNA, dan Pengurus KTNA wajib mendalami RPJM Daerah Kabupaten Mahakam Ulu serta tatacara penyusunan rencana kerja tahunan yang berlaku di lingkungan Pemkab Mahulu,” tambah Bupati.
Bupati menerangkan, sebagian dari kegiatan tahunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian harus direncanakan secara terkoordinasi dengan Pengurus KTNA.
“Melalui koordinasi tersebut lahirlah usulan rencana kegiatan yang diajukan oleh KTNA kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dan juga harus merupakan hasil kesepakatan antara KTNA dengan masyarakat pelaku sektor pertanian, perkebunan, perikanan, tanaman pangan dan peternakan,” katanya.
Sementara itu Camat Laham selaku Pembina KTNA Kecamatan Laham Petrus Juk Reba, SSos, menyampaikan kepada pengurus KTNA Kecamatan Laham agar bisa menjalankan amanat yang diberikan oleh Bupati Mahulu selaku Ketua KTNA Kabupaten.
“Kita laksanakan kegiatan pertanian ini sesuai dengan mekanisme yang berlaku, mari kita rangkul para petani yang ada, agar bisa satu kata untuk menghasilkan sebuah produk dari hasil pertanian asli dari Mahulu yang berkualitas,” harapnya.
Ia melanjutkan, dengan ada wadah pengurus KTNA tingkat kecamatan, diharapkan kerja sama terus meningkat. Dengan begitu, seluruh masalah, atau kendala yang ada dalam urusan pertanian dapat diatasi bersama. Bupati menekankan, pada intinya saling berkoordinasi dan saling mencari solusi.
“Sehingga apapun tujuan yang ingin kita capai, bisa terwujud dan pada akhirnya hasilnya dapat kita nikmati bersama-sama, ini yang dimaksudkan mewujudkan petani sejahtera,” ujarnya.(aim/td)
Tidak Ada Komentar