UJOH BILANG – Bagi suatu daerah seperti Kabupaten Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur pastinya menginginkan dunia pertaniannya berjalan baik sebagai langkah upaya wujudkan kesejahteraan masyarakat dan ciptakan ketahanan pangan.
Hal ini disampaikan Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, SH, saat membuka acara Rembuk Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Mahakam Ulu tahun 2018, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Ujoh Bilang. Rabu (12/12).
“Maka dari itu pertanian dapat dijadikan sebagai alat dan media untuk menjaga kestabilan perekonomian disuatu daerah,” ujarnya.
Selain itu, Bupati menyampaikan, peranan pertanian dalam mensejahterakan kehidupan para petani juga sangat jelas karena dapat memanfaatkan hasil-hasil bumi dan pertanian menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi.
Pertanian merupakan sumber utama dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi yang berprofesi sebagai petani.
Sehingga, ujar dia, melalui usaha pertanian dapat menumbuh kembangkan partisipasi petani dalam hal peningkatan keadaan ekonomi para petani.
“Yang tentunya harus didukung oleh peningkatan akses terhadap teknologi, modal dan pasar,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, pertanian dapat dijadikan sebagai wahana pemerataan pembangunan, agar terhindarnya kesenjangan ekonomi antar masyarakat maupun kesenjangan antar wilayah.
Melalui pertanian tentunya dapat menyediakan lapangan pekerjaan. Profesi petani ini juga sesuai dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Mahulu.
Karena masyarakat sadar Kabupaten Mahulu sebagai wilayah terdepan, terluar dan tertinggal.
“Sangat realitis bahwa pertanian merupakan pendukung penyedian lapangan pekerjaan,” tegasnya.
Dalam hal ini juga sub sektor perkebunan juga dapat mengurangi arus urbanisasi bagi daerah. “Bisa dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat daerah,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pengurus KTNA Provinsi Kaltim Wisdiyanto, sebagaimana yang diketahui sekarang ini banyak sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti migas dan lain sebagainya.
“Lambat laun akan habis. Sektor pertanianlah yang dapat menjadi andalan sekarang,” ungkapnya.
Maka dari itu, sektor pembangunan bidang pertanian inilah, ke depan yang bisa diwariskan kepada anak cucu.
“Mari kita jadikan bidang pertanian ini selain sektor pariwisata di Mahulu, menjadi sektor unggulan seperti komoditi unggulan perkebunan kakao dan lain sebagainya,” ujarnya.
Ia merasa, di Kabupaten Mahulu harus menjadi perhatian khusus terutama di bidang pertaniannya, mumpung masih baru, belum terkontaminasi oleh pemanfaatan SDA lainnya yang lambat laun akan habis.
“Mari mulai sekarang kita bersama-sama melalui KTNA ini, galakkan pengembangan pembangunan di bidang pertanian, di Kabupaten Mahulu melalui metode yang dapat diikuti secara menyeluruh bagi para petani yang tegabung dalam kelompok tani,” ujarnya. (HMS8).
Tidak Ada Komentar