UJOH BILANG – Dalam Rangka mensukseskan Program Ketahanan Pangan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh,SH.,ME kembali membuka Lahan Tanam Padi Ladang Menetap Tahap ke – 3. Lahan Padi Ladang Menetap tahap ke-3 ini, ditandai dengan Tradisi atau Budaya Masyarakat Mahulu yaitu Menugal (menanam benih padi) di Lahan Pertanian KTNA yang berlokasi Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun. Sabtu (10/09/2022) 

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH., ME  menjelaskan bahwa Tanam Padi ladang menetap berkelanjutan yang telah memasuki tahap ketiga kalinya, ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Mahulu. Dengan adanya program ini, masyarakat diajak untuk membuka lahan menetap setiap tahunnya, tidak lagi berpindah-pindah saat membuka ladang. 

“Jadi ini kita memanfaatkan kearifan lokal yang kita modifikasikan dengan sentuhan teknologi, yang mana kita membuka lahan dengan tidak membakar lahan lagi dan sebelum Nugal 3 minggu yang lalu kami sudah menebar pupuk kandang sebanyak empat ton guna menghindari bahan kimia “ ucap Bupati Mahulu, yang juga merupakan ketua KTNA Mahulu. 

Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME menuturkan, dengan dibukanya kembali lahan padi menetap yang ketiga ini dapat memacu para petani untuk bisa mandiri dan semangat membuka lahan, agar semua masyarakat sejahtera. Karena dengan ketahanan pangan yang cukup perekonomian masyarakat Mahulu dapat terbantu. 

“Jadi ini harus konsisten terus dilakukan setiap tahunnya, harapannya juga tahap ketiga ini mendapatkan hasil produksi yang baik dan maksimal, sehingga apabila mendapatkan hasil yang lebih bisa diperjualbelikan lagi ke daerah lain,” kata Bupati Mahulu. 

Sementara itu Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM menyampaikan Rasa Syukur pada hari ini kegiatan menugal berjalan dengan lancar dan baik, diberi cuaca yang baik juga hari ini. Ini merupakan momentum yang sangat berarti dimana semua tantangan bisa terjawab. 

Dan sebagai Upaya Pemkab Mahulu dan juga komitmen Bupati Mahulu dalam mengoptimalkan usaha pertanian untuk kampung – kampung yang masih sulit mengelola lahannya secara manual akan diberi bantuan dalam bentuk Eskavator Mini. “ ini akan terus kita perjuangkan kedepan, supaya tidak ada alasan lagi kesulitan – kesulitan dalam mengelola lahannya” tuturnya.  

Lanjut Sekda Mahulu menyampaikan Penghargaan dan Terima Kasih atas segala bantuan moril dan tenaga dalam mensukseskan acara nugal pada hari ini. Diharapkan ini terus berlanjut setiap tahunnya, untuk kelompok-kelompok tani yang berperan akan dimotivasi dan diberi penghargaan jika berhasil menjalankan program ketahanan pangan ini.

“Sekali lagi diucapkan terima kasih atas segala partisipasi, kontribusi semangat kita dalam bergotong royong, kedepannya semoga semangat gotong royong ini terus bertumbuh karena ini modal dasar kita dan upaya kita dalam meningkatkan ketahan pangan,”ucap Sekda Mahulu.(Prokopim/vta/td)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *