MAHAKAM ULU – Dalam rangka percepatan pembentukan herd immunity/kekebalan kelompok Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) bersama TNI/Polri melakukan jemput bola pemberian vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19) dosis I bagi lansia di 5 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Pelayanan jemput bola vaksinasi dosis I menyasar para lansia yang berusia 60 tahun ke atas oleh tim vaksinator bersama TNI/Polri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Disampaikan Kepala DKP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes mengatakan, dalam memberikan pelayanan vaksinasi khususnya bagi para lansia, DKP2KB bersinergi bersama TNI/Polri melakukan sistem jemput bola dari rumah ke rumah sehingga sangat memudahkan para lansia untuk menerima vaksinasi.

“Jadi Kami bekerja sama dengan Polsek dan Koramil di masing-masing kecamatan melalui Babinsa dan Babinkamtibmas menggalakkan vaksinasi dosis I terutama untuk lansia, karena lansia ini merupakan kelompok yang paling beresiko tinggi terhadap penyebaran Covid-19 apalagi kalau lansia nya punya komorbid / penyakit bawaan, ini sangat berbahaya,”kata Kepala DKP2KB.
Lebih lanjut disampaikan Kepala DKP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes, DKP2KB Pencarian dilakukan dengan metode sweeping khusus bagi lansia yang berusia 60 tahun ke atas yang belum pernah menerima vaksinasi.
Selain itu, percepatan pemberian vaksinasi bagi para lansia sangat penting, sebab berdasarkan penelitian para lansia merupakan kelompok paling rentan terhadap paparan Covid-19.

“Kita tahu bahwa orang yang belum pernah vaksin ini sangat rentan apalagi lansia, dan kita juga harus melindungi kelompok anak-anak yang juga belum divaksin, karena study data menunjukkan bahwa kelompok yang paling beresiko terhadap omicron adalah yang belum divaksin, karena itu kita menggencarkan dengan sistem jemput bola ke rumah – rumah atau membawa mereka lansia ke tempat vaksin yang sudah disediakan sehingga mereka bisa mendapatkan vaksinasi sehingga nantinya mempunyai antibodi untuk melindungi dirinya dari Infeksi Covid-19,” tambah Kepala DKP2KB.
Kepala DKP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm,Kes berharap, melalui vaksinasi ini akan mendukung terbentuknya herd immunity yang dapat melindungi masyarakat luas dari resiko terpapar covid-19 di seluruh masyarakat Mahulu, karena itu bagi yang belum melakukan vaksinasi dapat segera mendaftarkan diri ke petugas pustu, puskesmas ataupun ke Dinas Kesehatan.
“Karena sekarang vaksinasi bisa untuk umur 6-11 tahun ke atas jadi semua masyarakat di segala umur / kelompok sasaran yang sudah berumur 6 tahun ke atas yang belum vaksin untuk segera mendaftarkan atau menghubungi petugas kami supaya segera diberikan vaksin karena penting untuk melindungi diri sendiri agar terhindar dari bahaya paparan Covid-19 apalagi dengan adanya strain omicron terbaru ini,”harap Kepala DKP2KB.(Prokopim/len/td)
Tidak Ada Komentar