Asisten II Bidang Ekonomi Sosial dan Pembangunan E.Tek Hen Yohanes, S.Pd, Direktur Utama Bank Kaltimtara Zainuddin Fanani bersama Wakil Bupati Kubar H. Edyanto Arkan S.E, Kepala Sekretariat Dewan Komisaris Abdul Haris Sahilin, Pemimpin Sekretariat Perusahaan Baharuddin Rivai, Kepala Cabang Kaltimtara Kubar Yudhi Susatyo, Kepala Cabang Pembantu Mahulu berfoto bersama. by aim


UJOH BILANG- Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu ( Mahulu ), merupakan salah satu pemegang saham dari BPD Kaltimtara. Menjadi sebuah kewajaran setiap keputusan yang diambil mengenai operasional, menajemen dan penambahan modal dan sebagainya harus meminta persetujuan dari pemegang saham.

Asisten II Bidang Ekonomi Sosial dan Pembangunan E.Tek Hen Yohanes, S.Pd menyampaikan pesan-pesan dari Bupati Mahulu. by aim

Berdasarkan hal tersebut, Senin (18/11) pagi, di Kantor PT BPD Kaltim Kaltara (Bank Kaltimtara) Cabang Jakarta, Bank Kaltimtara dan Pemerintah Kabupaten Mahulu serta Pemerintah Kutai Barat, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler.

Saat mewakili Bupati Mahulu, Asisten II Bidang Ekonomi Sosial dan Pembangunan E Tek Hen Yohanes, SPd menuturkan bahwa apapun kebijakan yang diambil oleh manajemen Bank Kaltimtara, Pemkab Mahulu mendukung penuh selama ini sesuai dengan aturan yang berlaku dan seluruh kebijakan yang dibuat berpihak kepada seluruh masyarakat Mahulu.

“Terkait dengan penyertaan modal memang untuk saat sekarang kita belum bisa menambah, dikarenakan kondisi keuangan saat ini masih konsentrasi menyelesaikan pekerjaan infrastruktur dasar di Kabupaten Mahulu. Namun ke depan Pemkab Mahulu akan segera menambah modal akan peran Pemkab Mahulu untuk memajukan Daerah Melalui BPD Kaltimtara semakin besar pula,” ungkapnya.

Asisten II Bidang Ekonomi Sosial dan Pembangunan E.Tek Hen Yohanes, S.Pd menyampaikan pesan-pesan dari Bupati Mahulu. by aim

Sementara itu, diterangkan oleh Direktur Utama Bankaltimtara, Zainuddin Fanani, rapat ini penting untuk diselenggarakan apalagi yang bersifat sirkuler. Tidak boleh satu pemengang saham pun yang tidak tercatat sebagai peserta. Jadi ini sebuah hal yang sangat penting bagi BPD Kaltimtara. Dalam mengambil berbagai keputusan kebijakan BPD Kaltimtara, masing-masing pemegang saham bisa hadir.

“Jadi ini kebanggaan bagi kami, tentunya ini merupakan dukungan yang sangat luar biasa, seperti Mahulu walau daerah pemekaran baru, tapi sudah mampu berkontribusi memberikan dukungan dalam bentuk setoran modal,” katanya.

Ia juga menyatakan, terkait dengan agenda ini, berdasarkan kajian dan uji publik, manejemen Bank Kaltimtara akan membentuk bank baru. Jadi Bank Kaltimtara meleburkan diri di dalam Bank Umum Syariah.

“Ini akan lebih hebat lagi karena akan berdiri sendiri, tapi nanti setelah ada persetujuan dari seluruh pemegang saham, maka dari pihak Bank Kaltimtara akan segera melakukan langkah operasional, guna mewujudkan ini semua. Maka ini yang menjadi penting apabila seluruh pemegang saham sudah setuju, bahwa pada prinsipnya pemegang saham setuju akan pembentukan Bank Syariah,” tuturnya.

Ia juga sangat berharap, tentu nanti ketika sudah terbentuk, harapannya seluruh permintaan dari seluruh pemegang saham bisa terakomodir.

“Karena kebijakannya tidak lagi ditentukan oleh cabang induk, tapi nanti bisa melakukan berbagai kebijakan secara tersendiri, sehingga ke depan apapun yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat, bisa lebih mudah, lebih lunak bisa melakukan hal-hal yang memberikan dukungan kepada program Pemerintah Daerah itu pasti,” katanya.

Dalam kesempatan ini hadir juga Wakil Bupati Kubar H. Edyanto Arkan S.E, Kepala Sekretariat Dewan Komisaris Abdul Haris Sahilin, Pemimpin Sekretariat Perusahaan Baharuddin Rivai, Kepala Cabang Kaltimtara Kubar Yudhi Susatyo, Kepala Cabang Pembantu Mahulu.(aim/td).

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *