UJOH BILANG – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) difasilitasi Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Masterplan dan Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Perhubungan Kabupaten Mahulu Tahun 2023 bertempat di ruang rapat Bappelitbangda. Selasa (18/07/23)

FGD dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan dan Rakyat (Asisten I) drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., turut dihadiri Kadishub Fransiskus Xaverius Lawing, S.E., M.Si., menghadirkan narasumber dari Tim Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Ardiyanto Maksimilianus Gai, S.T., M.Si., Primus Aryunto, ST., MT., Agustinus Dani Dwi Kristanto, S.P.W.K dihadiri Perwakilan OPD, Camat Long Apari, Petinggi Long Bagun Ilir.

Dalam sambutan Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M yang dibacakan Asisten I mengatakan, FGD penyusunan masterplan Tatralok memiliki tujuan yang sangat strategis, yaitu untuk menggali dan merumuskan berbagai ide dan strategi yang inovatif dalam membangun sistem transportasi yang efisien, terjangkau, ramah lingkungan, serta berkelanjutan di Mahulu, yang tentunya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dalam rangka Membangun Mahulu Untuk Semua Sejahtera Berkeadilan.

“Yang merupakan pilar utama dalam setiap langkah yang kita ambil dalam pembangunan Mahulu, dalam konteks transportasi, Visi ini menegaskan komitmen kita untuk menciptakan sistem transportasi yang merata, inklusif, serta mampu memberikan manfaat yang adil bagi semua lapisan masyarakat,” kata Asisten I.

Disampaikan Asisten I lebih lanjut, melalui FGD kita memiliki kesempatan emas untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide inovatif dalam membangun sistem transportasi yang lebih baik. 

“Karenanya saya mengajak seluruh peserta FGD untuk berpartisipasi aktif, memberikan pandangan, serta memberikan kontribusi maksimal dalam diskusi ini. Saling bertukar informasi, sinergi antar stakeholder, serta kerjasama yang erat akan menjadi kunci keberhasilan dalam penyusunan masterplan dan tataran transportasi lokal yang berdaya saing,” tutur Asisten I.

Di akhir sambutan Sekda berharap, berharap kepada semua peserta FGD, baik dari pemerintah daerah, lembaga terkait, akademisi, sektor swasta, masyarakat, dan elemen lainnya, dapat berpartisipasi secara aktif.

“Sehingga masterplan dan tataran transportasi lokal yang dihasilkan dari FGD ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mahulu dengan memperhatikan kesetaraan, inklusivitas dan keberlanjutan lingkungan dalam perencanaan transportasi yang diikuti dengan implementasi yang efektif dan terukur,” harap Sekda.

Dalam laporan Kadishub Fransiskus Xaverius Lawing, S.E., M.Si mengatakan, maksud dan tujuan dalam rangka menyusun kajian masterplan dan Tatralok Perhubungan Kabupaten Mahulu sesuai dengan kondisi terkini, sehingga dapat melaksanakan penyelenggaraan sistem dan desain dari pedoman transportasi darat, sungai dan udara yang memiliki keselamatan, kelancaran dan secara tertib terintegrasi terpadu di Mahulu.

“Dengan tujuan agar tersedianya sebuah dokumen Tatralok Mahulu yang berfungsi sebagai wadah integrasi sistem transportasi Kabupaten Mahulu yang mengakomodir kebutuhan-kebutuhan lokal, baik transportasi darat, sungai dan udara, juga tersedianya dokumen masterplan dimana dokumen ini menyajikan konsep dari perencanaan sistem transportasi baik darat, sungai, maupun udara yang memberikan gambaran secara keseluruhan yang akan kita lakukan untuk membuat proyek secara detail,” tutur Kadishub. (Prokopim/len)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *