Manfaatkan Kearifan Lokal Yang dimiliki Mahulu
UJOH BILANG – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bersama dengan Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kalimantan Timur menggelar Pelatihan Wirausaha Baru Bidang Pangan, di Balai Adat Kampung Long Bagun Ulu, Kecamatan Long Bagun, Selasa (13/8/2019).
Pelatihan ini diperuntuhkan bagi calon wirausaha baru di Kabupaten Mahulu, dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 13-15 Agustus 2019.
Mewakili Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh SH, Asisten II Bidang Sosial Ekonomi dan Pembangunan E. Tek Hen Yohanes, S.Pd, membuka secara resmi acara yang diikuti oleh kaum Ibu-Ibu rumah tangga yang bergerak pada wirausaha bidang pangan. Dalam pelatihan ini seluruh peserta dapat mempraktekkan bagaimana cara mengolah pangan berbahan dasar ikan yang diolah menjadi makanan siap saji.
Saat membacakan sambutan Bupati Mahulu Asisten II sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan pelatihan ini dengan harapan setelah pelatihan ini dapat langsung dipraktekkan oleh seluruh peserta didalam kehidupannya sehari-hari.
“Dengan adanya pelatihan ini, saya mewakili Pemkab Mahulu sangat mengapreasi kegiatan ini, dengan harapan agar para peserta mendapatkan materi pelatihan ini dengan baik, agar kiranya nanti dapat diaplikasikan dengan mudah, serta membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari,”tuturnya.
Ia menambahkan, semoga dengan adanya pelatihan ini perluasan wawasan dan peningkatan kapasitas dari para peserta menjadi lebih baik, terutama bagi para pelaku usaha dibidang pangan tersebut.
“Maka melalui kegiatan yang baik ini kita semua menunggu adanya para wirausaha yang bermunculan, dengan berbasiskan komoditi pangan dengan memanfaatkan kearifan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Mahulu,”ucapnya.
Sementara itu dalam sambutan Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim yang disampaikan oleh Drs. Teguh Hendras Patih menuturkan, tujuan utama dalam pelatihan ini adalah untuk menumbuhkan daya minat usaha para calon pengusaha baru.
“Selain itu untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan masyarakat sekitar wilayah Mahulu. Serta untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kreativitas para pelaku usaha,”terangnya.
Ia menambahkan, implementasi pelatihan wirausaha baru ini ialah pengolahan produk pangan yang berbahan ikan, hal ini sesuai karakteristik wilayah Kabupaten Mahulu yang hampir seluruh wilayahnya dikelilingi oleh sungai yang banyak ikan air tawar yang dapat dioleh menjadi produk komoditi dari Mahulu.
“Pelatihan ini membuka kesempatan luas kepada masyarakat untuk berusaha di sektor industri dan menjadi lokomatif penggerak perekonomian daerah serta berperan dalam menanggulangi pengangguran dan menghambat urbanisasi dan kemiskinan,”tandasnya.(hms8).
Tidak Ada Komentar