Kepala DP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes, menyampaikan arahannya kepada para peserta kegiatan Spraying disinfektan massal, pembagian Vitamin dan pembagian Masker. by hms8.


UJOH BILANG – Seperti yang diketahui bahwa bertepatan pada HUT RI tanggal 17 Agustus 2020 yang lalu, Untuk pertama kalinya didalam wilyah kabupaten Mahulu terkonfirmasi pasien positif Covid19 sejumlah 3 orang, yaitu MHU02, MHU03, MHU04, namun pada tanggal 3 September 2020 lalu kita mendapat kabar gembira 3 pasien tersebut telah dinyatakan sembuh.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes, dalam kegiatan Spraying disinfektan massal, pembagian Vitamin dan pembagian Masker, di wilayah Ibu Kota Kabupaten Mahulu. Selasa, (1/9) di depan Kantor DP2KB.

“Dan pada tanggal 30 Agustus, pasien yang dirawat di Rumah Sakit (RS) GSM, dengan konsultan dokter spesialis anak dan dokter spesialis dalam dari RS HIS sudah dinyatakan sembuh,”tambah Kadis yang juga Ketua TGC Mahulu.

Ditambahkan Kadis DP2KB mengungkapkan, mendapatkan informasi dari dokter spesialis di Rumah Sakit di Sendawar Kabupaten Kutai Barat (Kubar) bahwa pasien dari Makasar MHU-06 yang dirawat di RSP Lingang Bigung Kubar juga sudah dinyatakan sembuh.

“Artinya bahwa saat ini sampai saat ini kita sudah memiliki pasien terkonfirmasi (Covid19), yang berada di Kabupaten Mahulu sudah dinyatakan sembuh semua dan Pasien yang sebelumnya dirawat di RS Sendawar juga sudah dinyatakan sembuh,”katanya.

Ia juga membeberkan, hampir semua kabupaten/kota sudah terjadi transmisi lokal. Namun warga Mahulu patut bersyukur walaupun kemaren sempat juga ada warga yang terpapar, namun sekarang sudah sembuh semua.

“Namun dari hasil tracking yang telah dilakukan hapir 14 hari ini, dengan jumlah sekrening 378 orang, dengan hasil 374 non reaktif dan ada 4 yang reaktif, dilanjutkan dengan swab dengan total 75 (termasuk 4 orang yang raktif) yang berkontak langsung dengan pasien terpapar semuanya dinyatakan negatif. Bahkan ada 2 orang yang satu rumah dengan pasien terpapar Covid-19, keduanya hasil swab terakhirnya juga negatif,”ungkapnya.

Kadis melanjutkan, artinya di Mahulu untuk saat ini, walaupun sudah ada pasien yang terkonfirmasi dan sudah dinyatakan sembuh namun tidak ditemukan transmisi lokal atau penularan lokal.

“Tapi walaupun demikian kita tidak terlena, agar terus kita bersama-sama memberikan kesadaran, kepada masyarakat, dalam masa pandemi seperti ini, sebaiknya jangan berpergian dulu apa bila tidak penting betul,”harapnya. (HMS8/td).

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *