Digelar Bagian Organisasi Bertujuan Untuk Perubahan Yang Sistematik Dan Terencana Menuju Tatanan Administrasi Pemerintahan Yang Lebih Baik
UJOH BILANG- Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME yang dalam ini diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Kristina Tening, SH.,M.Si, membuka Sosialisasi Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi (Probosi) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahulu. Selasa (20/12) Pagi, di ruang rapat Bappelitbangda.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Mahulu, yang mengundang Narasumber Sosialisasi Probosi Ibu Erni Herawati, S.E., Bapak Fahrul Azmi, S.IP.,M.A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Narasumber Sosialisasi Probis Bapak M. Fahmi Al-Bachtimi, S.E dari Biro Organisasi Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam Sambutan Bupati yang dibacakan Asisten III menyampaikan, sangat mengapresiasi dilaksanakannya Sosialisasi Penyusunan Peta Proses Bisnis ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mahulu, saya menyambut baik dan mengapresiasi dengan diadakannya Sosialisasi Penyusunan Peta Probis ini, semoga sosialisasi ini berlangsung dengan lancar dan mencapai hasil positif sebagaimana yang kita harapkan bersama, yaitu diperolehnya pengetahuan dan pemahaman tentang Proses Bisnis dan Tata Cara Penyusunannya,” ungkapnya.
Sedikit diterangkannya, penyusunan peta proses bisnis merupakan bagian dari penataan tata laksana yang dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur pada masing masing organisasi perangkat daerah.
“Setiap unit organisasi memerlukan peta proses bisnis yang mampu menggambarkan proses bisnis yang dilakukan oleh organisasi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi di maksud,” ucapnya.
Ia berharap, kepada peserta sosialisasi Penyusunan Peta Probis ini, diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir dan fokus memperhatikan serta menyerap ilmu yang diberikan oleh para Narasumber agar mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Peta Proses Bisnis dan tata cara penyusunannya.
“Sehingga bisa diimplementasikan di Unit Organisasi Perangkat Daerahnya masing-masing,” tandasnya.
Sementara itu disampaikan oleh Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Mahulu, Ngadino, S.Pd.,M.Pd
Reformasi birokrasi menjadi salah satu Prioritas Kerja Presiden Tahun 2020– 2024 yang bertujuan untuk membuat perubahan yang sistematik dan terencana menuju tatanan administrasi pemerintahan yang lebih baik.
“Melalui reformasi birokrasi, instansi pemerintah berupaya untuk mengubah struktur, sistem, dan nilai-nilai dalam pemerintahan sehingga mampu menciptakan aparatur sipil negara yang lebih profesional, efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik,” tambahnya.
Ia melanjutkan, tentunya besar harapan dengan adanya sosialisasi ini, Penyusunan Peta Proses Bisnis di masing-masing OPD semakin meningkat dari sebelumnya.
“Semuanya bisa tersusun dengan baik, namun apabila dengan kondisi sekarang apabila masih belum meningkat, kami mohon bimbingan dan dorongannya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Provinsi Kaltim,” ujarnya.(Prokopim/aim/td)
Tidak Ada Komentar