Ujoh Bilang – Kita ingin menjadikan batas wilayah bukan sebagai pembatas, namun sebagai penghubung yang memungkinkan terjadinya kolaborasi antar kabupaten. Kita ingin menata ruang bukan hanya untuk kepentingan hari ini, tetapi juga demi generasi yang akan datang.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM, saat membuka Rapat Sinkronisasi dan Harmonisasi Pola Ruang dan Struktur Ruang Kabupaten Mahulu dengan Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Barito Utara, di Astara Hotel Balikpapan, Rabu (23/04/2025).
Sekda mengajak, seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan keterbukaan dalam proses ini. Jangan sampai perbedaan persepsi atau pendekatan teknis menjadi hambatan.
“Mari kita duduk bersama dan mencari solusi terbaik dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dan keinginan pembangunan,” ucapnya.
Sekda melanjutkan, namun tetap diingat apapun yang dirumuskan dalam pertemuan ini nanti, tetap harus mengacu pada aturan yang berlaku.
“Kalau memang ada hal-hal yang masih belum tuntas, yang mana mengenai otoritas pemerintah pusat. Kita harus berkolaborasi lagi dengan pusat, namun yang terpenting sekarang kita membicarakan hal-hal yang masih dalam koridor kewenangan kita,” kata sekda.
Selanjutnya perlu diingat juga, dalam forum ini tentunya diperoleh beberapa kesepakatan yang akan dituangkan dalam Berita acara, agar yang ingin dicapai bisa lebih jelas.
“Kehadiran kita disini dalam konteks, sinergi, elaborasi dan kerjasama, sehingga kita bisa menyelesaikannya dalami sehingga kita bisa menemukan kesamaan dalam rangka membangun demi kesejahteraan masyarakat kita,” tandasnya. (Prokopim/Aim)
Tidak Ada Komentar