MAHAKAM ULU – Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh didampingi Wakil Bupati Mahakam Ulu Y Juan Jenau, Ketua DPRD Novita Bulan, Wakil Ketua II DPRD Tiopilus Anyeq, serta sejumlah pejabat dijajaran Pemkab Mahakam Ulu, melakukan kunjungan kerja perdana serta berdialog dengan masyarakat di Kecamatan Long Apari, Jum’at – Sabtu, tanggal 21 – 22 Oktober yang lalu.
Dialog dan tatap muka dengan masyarakat kecamatan Long Apari digelar di Balai Desa Kampung Tiong Bu’u, dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa se Kecamatan Long Apari dan warga masyarakat. Camat Long Apari, Valentina Lalang, pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah hadir mengunjungi masyarakat di Kecamatan Long Apari dan juga memperhatikan pelaksanaan pembangunan di wilayah Kecamatan Long Apari sebagai wilayah perbatasan.
“Kami berharap kedepan Kecamatan Long Apari bisa mendapat prioitas dalam alokasi realisasi program pemerintah, agar wilayah Kecamatan Long Apari menjadi dapat mengejar ketertinggalannya sebagai wilayah perbatasan,” ungkapnya.
Kunjungan kerja Bupati Mahakam Ulu ke Kecamatan Long Apari diisi dengan kegiatan peninjauan ke sejumlah lokasi, seperti pembangunan semenisasi jalan kampung serta meninjau lokasi pembangunan PLN cabang kecamatan Long Apari di Kampung Tiong Ohang, yang rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat.
Selain melakukan peninjauan ke lokasi kegiatan, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh dihadapan warga masyarakat Long Apari juga mengatakan bahwa kami datang kesini untuk bertemu langsung dan bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Long Apari. Kami berharap bahwa dengan kunjungan ini, terjalin saling tukar informasi terutama tentang pembangunan, seperti kondisi jalan, jembatan, listrik, air bersih, mutu pelayanan kesehatan dan penyelenggaraan pendidikan. “Kami ingin menyerap aspirasi dari masyarakat tentang pembangunan dari segala aspek yang ada di Kecamatan Long Apari,” katanya.
Bupati menambahkan, pada tahun 2017 Pemkab Mahakam Ulu akan melaksanakan program turunan visi dan misi Bupati, terutama program Alokasi Dana Kampung (ADK) dengan formula antara Rp. 3 s/d 6 Milyar per kampung. Namun untuk tahun pertama, Pemkab Mahakam Ulu baru akan melakukan tryout atau uji coba dengan alokasi anggaran Rp. 3 Milyar per kampung. Anggaran sebesar Rp. 3 milyar tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dilingkungan kampung dan peningkatan perekonomian masyarakat. Selain itu, sebagian dari anggaran Rp. 3 milyar tersebut dapat digunakan oleh pemerintah kampung untuk membiayai kegiatan yang bersifat spesifik, yakni kegiatan yang benar-benar merupakan kebutuhan nyata masyarakat kampung. Baik anggaran untuk kegiatan yang bersifat umum maupun spesifik harus direncanakan melalui musyawarah perencanaan pembangunan secara berjenjang, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan di setiap kampung.
“Dengan adanya dana sebesar itu tentu pengelolaan dan pelaporannya harus mengacu pada sistem akuntansi keuangan kampung/desa, sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku dan memberi manfaat yang maksimal kepada masyarakat’, ucapnya.
Lebih jauh disampaikan oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh, Program ADK Kabupaten Mahakam Ulu adalah bagian dari program visi dan misi Bupati dengan konsep
pembangunan serempak yaitu program pembangunan yang direncanakan dan dikelola sendiri oleh desa/kampung melalui program ADK dan pembangunan yang diprogramkan oleh Kabupaten dan dilaksanakan secara bersama-sama, yang mengacu pada RPJMD 2017-2021 Kabupaten Mahakam Ulu.
Namun kebijakan ADK yang menggunakan anggaran APBD sebesar antara Rp. 3 s/d 6 milyar tersebut tentu dihadapkan dengan sejumlah kendala. Salah satu kendala yang perlu segera diatasi adalah ketidaksiapan pengurus Kampung dalam merencanakan, mengimplementasikan dan mempertanggungjawabkan anggaran ADK, untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah menyiapkan unit satuan kerja [satker] yang bertugas mendamping pengurus kampung dalam mengelola ADK. Satker akan memberi pelatihan dan bimbingan tentang perencanaan , pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan ADK. Bimbingan tersebut akan diberikan kepada Pengguna Anggaran ADK yaitu kepala Kampung diseluruh kabupaten Mahakam Ulu.
Diakhir sambutannya, Bupati Bonifasius Belawan Geh juga menggarisbawahi bahwa selain ADK, pemkab Mahakam Ulu juga akan terus mengupayakan alokasi anggaran dari APBN, termasuk berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk memperoleh alokasi Bantuan Keuangan Provinsi untuk pembangunan Mahakam Ulu yang masih banyak membutuhkan pembangunan disemua sektor.
Dari semua rangkaian kegiatan pembangunan tersebut, fokus pada sektor pembangunan jalan dan jembatan adalah merupakan prioritas utama. Jalur darat menjadi perhatian khusus, karena memainkan peran vital untuk menggerakkan roda pembangunan dan perekonomian di wilayah Mahakam ulu dan tentunya termasuk dikecamatan Long Apari yang merupakan bagian dari mahakam ulu. Kegiatan ekonomi akan berjalan dengan baik apabila infrastruktur jalur darat telah selesai. Hal ini akan berpengaruh pada stabilitas harga kebutuhan pokok yang selama ini menjadi masalah karena kendala transportasi.
“Marilah kita bersama – sama bergandengan tangan membangun Mahakam Ulu, kita berjuang bersama–sama dan mendukung seluruh program pembangunan yang sudah berjalan sebelumnya maupun program pembangunan visi dan misi Bupati yang akan dilaunching tahun 2017 ,” harapnya.
Tidak Ada Komentar