– Peringkat ke-9 dari 18 DOB
SOLO– Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu resmi menjadi Daerah otonomi penuh / Mandiri, predikat ini diterima Mahulu pada rapat evaluasi penyelenggaraan Pemerintah 18 Daerah Otonomi Baru (DOB) pembentukan tahun 2012 – 2014 bertempat di hotel The Alana Solo Jawa Tengah, Kamis (11/10).
Dari 18 DOB, mahulu menduduki peringkat ke- 9 dan meraih Predikat Daerah Otonomi Penuh / Mandiri ini ditandai dengan penyerahaan piagam penghargaan dan buku hasil evaluasi Daerah Otonomi Baru (DOB) oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah (ditjen Otda) DR. Sumarsono,MDM yang diterima Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH.
Rapat DOB yang mengangkat tema Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik menuju Good Governance pada Daerah Otonom Baru ini, dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Dr. Sumarsono,MDM, ini ditandai dengan pemukulan gong yang dilanjutkan dengan penyerahan buku hasil Evaluasi 18 DOB, dan penyerahan sertifikat kepada 15 DOB yang memasuki usia pemerintahan 5 tahun.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh,SH, mengungkapkan, seperti yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Dr. Sumarsono,MDM bahwa hasil Evaluasi terdapat kenaikan rata-rata di 18 DOB dari tahun 2017 ke tahun 2018, pencapaian meningkat sebanyak 14,7 persen, sedangkan khusus untuk 15 DOB yang telah memasuki usia pemerintahan di tahun ke 5 maka telah memenuhi skor minimal.
“Kabupaten Mahulu dengan nilai 87,25 kategori sedang, dan mendapat predikat sebagai DOB meningkat menjadi Daerah Otonomi Penuh atau Mandiri. Dengan predikat sedang Mahulu pada saat ini, agar kedepannya dapat memacu semangat dalam meningkatkan predikatnya menjadi lebih baik lagi dengan usaha bersama, kita akan terus berusaha agar daerah kita berkembang,”ungkap Bupati.
Sejalan dengan itu, disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda Dr. Stephanus Madang,Sos,MM menuturkan, dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, dengan perubahan predikat dari DOB menjadi Daerah Otonomi Penuh atau Mandiri, pada tahun mendatang Mahulu berkewajiban melaporkan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam arti Mahulu sudah dianggap setara dengan Daerah Otonomi lainnya, menjadi Daerah Otonomi Penuh atau Mandiri.
“Banyak hal yang harus ditindaklanjuti, tentunya kedepan banyak kewajiban dan tanggung jawab yang harus Mahulu penuhi dimasa mendatang,”ungkap Kepala Bappelitbangda.(HMS11)
Tidak Ada Komentar