UJOH BILANG- Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH kembali Pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Gerak Cepat (TGC) Kabupaten Mahulu dalam rangka Pecegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-2019), yang dilaksanakan diruang Rapat Bapelitbangda, Kamis (19/3).
Rakor yang merupakan tindak lanjut Rapat Terbats pada tanggal 17 Maret 2020 lalu, merupakan antisipasi dari terus Meningkatnya kasus Covid-2019 di indonesia, dan di Provinsi Kalimantan Timur telah ditemukan penderita positif, Walaupun Kabupaten Mahulu jauh diperbatasan namun Mahulu adalah daerah baru yang banyak menjadi lintas orang dan barang yang perlu dilakukan antisipasi.
Hadir Pula dalam Rakor Wabup Mahulu Drs. Y Juan Jenau, Sekda Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si, Wakil Ketua I DPRD Tiopilus Hanye, SAB, dan Sejumlah Anggotra DPRD Mahulu, Bupati Mahulu dalam Arahnya menyampaikan Rakor hari ini merupakan upaya preventif Pemkab Mahulu untuk mencari formula yang efektif guna mencegah virus corona masuk ke Mahulu.
“Langkah ini diambil dan disiapkan oleh Pemkab Mahulu, guna pencegahan virus corona masuk ke wilayah Mahulu serta sebagai wadah untuk mengambil sikap langkah-langkah apa saja yang akan diambil oleh TGC Kabupaten Mahulu, dalam upaya pecegahan virus tersebut,”ungkapnya.

Bupati menambahkan, Rakor ini juga akan dibahas standar oprasional (SOP) seperti apa yang akan diambil oleh Pemkab Mahulu dalam mencegah penularan virus corona ke wilayah Mahulu.
“Ini juga merupakan penyatuan gerak bersama kita, karena khasus ini bukan hanya urusan pemerintah saja, namun menjadi tanggungjawab bersama legeslatif, TNI, Polri, pihak swasta, akademisi dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mahulu, karena hal ini sangat tidak mungkin dilakukan oleh dinas kesehatan saja tanpa dukungan semua pihak,”katanya.
Wakil Ketua I DPRD Tiopilus Hanye, S.AB M.Si menyampaikan apresiasinya atas upaya-upaya yang telah diambil oleh Pemkab Mahulu guna mencegah masuknya Covid 2019 ke Kabupaten Mahulu.
“Saya mewakili DPRD Mahulu mengapresiasi langkah-langkah yang sudah diambil oleh Pemerintah Daerah, melalui TGC Mahulu yang sudah dibentuk segera setelah khasus Covid 2019 ini merebak di Indonesia,”ucapnya.
Ia menambahkan juga, selain itu sangat mengapresiasi dengan gerak cepat juga langsung melakukan aksi, yang pertama sudah melakukan sosialisasi bahkan sudah menurunkan petugas untuk memeriksa warga-warga yang datang dari luar Mahulu, baik itu jalur darat, sungai, dan udara.
“Kami nilai ini sangat bagus dan luar biasa. Tentu ini harus kita dukung sepenuhnya terutama terkait dengan pembiayaan oprasional dalam pencegahan dan penanganan Covid 2019 di Kabupaten Mahulu, yang dari semula anggaranya berubah menjadi pembiayaan penganan Covid 2019,”ungkapnya.
Namun dalam kesempatan ini juga, Wakil Ketua I menghimbau agar seluruh masyarakat Mahulu, jangan terlampau panik, namun tidak boleh juga dianggap remeh, karena memang kenyataannya virus ini ada.
“Saya ingatkan kembali tentunya kita jangan terlalu panik atau takut, karena sebagaimana yang kita ketahui kita panik yang berlebihan maka akibat itu, imun atau kondisi kesehatan kita turun, maka ini yang menyebabkan rentan tertular virus tersebut, jadi kita harus optimis, semangat secara bersama mengambil langkah perventif dalam melawan atau mencegah virus ini, masuk ke tempat kita,”katanya.
Dalam rakor ini dihadiri oleh sejumlah kepala OPD yang tergabung dalam TGC Kabupaten Mahulu dan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Mahulu, ini bentuk keseriusan Pemkab Mahulu bersama DPRD cegah Covid 2019 masuk ke Mahulu.(HMS8/td)
Tidak Ada Komentar