Ingatkan Pentingnya Pengelolaan Dapodik Paud Yang Valid dan Tepat Waktu

MAHAKAM ULU – Ketua TP-PKK Mahulu  Yovita Bulan Bonifasius, yang juga selaku Bunda Paud membuka kegiatan Pemutakhiran Data Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Semester Genap Tahun 2022. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu), melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini digelar di Ruang Rapat Bappedalitbangda Mahulu, Jumat (25/02/2022). 

Dalam sambutannya, Yovita Bulan Bonifasius menyampaikan, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi dan memberikan semangat kepada operator pengelolaan data pendidikan Paud, sesuai dengan tugasnya sebagai operator Dapodik. 

“Sebagai ujung tombak data dalam sebuah lembaga, seorang operator Dapodik harus proaktif. Karena kalau operator tidak aktif mengupdate data, baik data siswa maupun data tenaga pendidikan dan non pendidikan maka lembaga tersebut tidak akan dapat bantuan dari pemerintah pusat,” ungkapnya. 

Ketua TP.PKK Mahulu juga berharap, kegiatan sosialisasi tersebut menjadi bekal bagi operator Paud dalam melakukan pendataan dan pemutakhiran Dapodik Paud, sehingga data Paud dapat valid dan selalu update tepat waktu. 

“Untuk itu lembaga Paud harus sering berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik, karena mutu pendidikan erat kaitannya dengan data pokok pendidikan satuan pada lembaga Paud yang terekam pada aplikasi Dapodik. Data yang mutakhir pada aplikasi dapodik berpengaruh pada pengembangan program yang tepat sasaran,” tegas Yovita. 

Dalam kesempatan sama, Kepala Disdikbud Mahulu, yang diwakili oleh Kabid PKPNF Hiroh Ding menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari. Dengan jumlah peserta 65 orang, dari 71 lembaga Paud dari lima Kecamatan se Kabupaten Mahulu. 

“Kegiatan ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan dalam hal pengelolaan data pokok pendidikan  Sehingga dapat terselenggaranya dan tersedianya pengelolaan data pendidikan anak usia dini yang akurat. Hal ini sangat penting dilaksanakan, karena proses pengumpulan data ini dilakukan dua kali,” ujarnya. 

Dikatakan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, semua peserta diharapkan dapat mengikuti dengan serius. “Hal itu untuk menghindari permasalahan yang terulang kembali. Mengingat pernah terjadi kesalahan dari beberapa lembaga, sehingga pada akhirnya tidak menerima bantuan dana BOP,” ungkap Hiroh Ding.

Hadir Pula Kasi Ketenagaan Suyati,SH; Kasubag Umum dan Kepegawaian Florianus Alui,S.Pd serta  Operator Paud Se-Kabupaten Mahulu. (Prokopim/nha/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *