SAMARINDA – Salah satu tenaga kesehatan yang mengadi di kabupaten Mahakam Ulu, Kepala Puskesmas Laham dokter Ang Liana Sari menerima penghargaan di tenaga kesehatan teladan, dalam ajang Malam Anugerah Provinsi Kaltim, acara bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Kaltim, yang digelar di Plenary Hall stadion Sempaja Samarinda, Minggu (8/1) malam. Penghargaan diserahkan langsung gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Ditemui usai menerima penghargaan, Dr Ang Liana mengungkapkan apresiasi atas dukungan sejumlah pihak sehingga dirinya meraih penghargaan sebagai dokter yang mengabdi di pedalaman. “Saya ucapkan terima kasih dukungan seluruh pihak seperti bupati Mahakam Ulu, kepala dinas Kesehatan dan masyarakat, karena penghargaan  takkan bisa diraih tanpa dukungan dari mereka,” katanya.

Ia kemudian mengingat kembali masa pengabdiannya yang hingga saat ini sudah mengabdi 10 tahun. Ia berasal dari Surabaya dan bertugas di beberapa wilayah pedalaman, yaitu kecamatan Barong Tongkok kabupaten Kutai Barat, kecamatan Long Hubung, dan Ujoh Bilang, hingga saat ini memegang amanat sebagai Kepala Puskesmas Laham.

Alasan dirinya menjadi dokter yang mau ke pedalaman, karena dirinya terpanggil melihat kenyataan saat itu,  masyarakat di pedalaman masih susah untuk berobat, karena setiap kecamatan hanya satu dokter dan dirinya hanya satu-satunya dokter perempuan. “Namun ditengah kesulitan itu, masyarakat mau menerima kita dengan ramah dan tidak ada penolakan, sehingga ini menjadi pengalaman manis tersendiri bagi saya,” ujarnya.

Dengan adanya penghargaan tersebut dirinya mengaku terpacu untuk terus berdedikasi bagi pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mahulu. Ia berharap pelayanan kesehatan di kabupaten Mahakam Ulu terus meningkat, salah satu wujudnya, yaitu hadirnya dokter di tiap kampung sehingga masyarakat dapat memiliki akses yang mudah terhadap pelayanan kesehatan. “Saya berharap mau kerja di pedalaman tiap kampung dan tiap kecamatan ada dokter sehingga paling tidak masyarakat mudah dapat pertolongan dan dapat pengobatan, dengan biaya murah dan cepat, tanpa harus jauh-jauh pergi. Apalagi bagi para lanjut usia yang tentunya sulit untuk melakukan perjalanan jauh hanya untuk mendapat akses pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Bagi para dokter-dokter juga saya berharap mereka terpanggil hatinya untuk mau kerja di pedalaman agar masyarakat mampu terlayani kesehatannya dengan baik,” tutupnya.

Sementara itu Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh memberi apresiasi atas dedikasi yang diberikan dokter Ang Liana Sari. Ia berharap tenaga medis khususnya dokter lebih semangat berkarya di Mahakam Ulu. “Beliau mengabdi dengan totalitas, ia menyumbangkan tenaga dan keahlian, jarang sekali dokter yang bisa bertahan di pedalaman, saya berharap para dokter maupun tenaga medis lain dapat menjadikan hal ini sebuah inspirasi dan memberi motivasi bagi pelayanan kesehatan bagi masyarakat tanpa memandang dimana ia ditempatkan,” harap bupati. (hms)

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *