== Wabup Perjuangkan Agar 29 Kampung Dapat Segera Dialiri Listrik ==
SAMARINDA – Dalam upaya terus meningkatkan layanan dasar Listrik Bagi masyarakat Mahulu, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tak henti – hentinya terus memperjuangkan agar Layanan Listrik di Mahulu dapat Merata.
Hal ini ditunjukan pula Saat Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si yang mewakili Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH., ME menghadiri Rapat Permasalahan Desa Tertinggal Yang Belum dialiri Listrik, yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Kaltim antara Komite II DPD RI dan Kementerian ESDM, PT PLN dengan Bupati, Walikota Se- Kaltim, di Ruang Rapat Tepian II Lantai II, Kantor Gubernur Kaltim. Rabu (15/06/2022)
Wabup Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si menyampaikan bahwa Kabupaten Mahulu yang memiliki 5 kecamatan terdiri dari 50 kampung dengan jumlah penduduk sebanyak 35,010 jiwa, belum sepenuhnya merasakan jaringan listrik karena saat ini masih ada 29 kampung yang belum dialiri listrik.
“Kita minta perhatian dari Kementerian ESDM dan PT PLN, agar 29 kampung ini dapat segera dialiri listrik,” kata Wabup.
Lanjut Wabup, ” Karena ini kebutuhan dasar, untuk itu kita sudah memberikan data mengenai jumlah penduduknya di masing- masing kampung. Kita tidak mengharapkan dari ESDM maupun PLN, melihat jumlah penduduk tetapi melihat manusianya yang harus dilayani,” ujar Wabup.
Lebih lanjut Wabup menuturkan jika melihat dari jumlah penduduk baru diperhatikan masalah listrik, sampai kapan pun tidak teraliri.
“Padahal kita ini manusia juga yang perlu diperhatikan, apalagi kita ini di daerah perbatasan. Dengan susah payah kita masih menjaga perbatasan, tidak hijrah ke kota mencari kenikmatan yang ada di kota tetapi kita bisa mempertahankan perbatasan, ” tutur Wabup.
Untuk itu Wabup menegaskan, “Oleh sebab itu kita juga harus diperhatikan jangan melihat kita, senang aja seperti itu. Bukan seperti itu, harus diperhatikan dalam masalah terutama kelistrikan dan sosial lainnya juga, ” tegas Wabup.
Untuk Wabup berharap agar apa yang telah disampaikan segera ditindak lanjuti. “Harapan kita dari Komite II DPD RI agar segera menindaklanjuti apa yang kita sampaikan tadi ke Kementerian ESDM, agar segera ada solusinya. Jadi hal- hal yang menghambat dari pelaksanaan percepatan kelistrikan di desa tertinggal itu segera dipenuhi,” harap Wabup.
Sementara itu, Pimpinan Komite II DPD RI, Dapil dari Sulawesi Tengah ( Sulteng ) Lucky Semen, SE menerangkan bahwa dalam rangka menyuarakan aspirasi masyarakat tertinggal yang belum memiliki listrik, yang disampaikan saat kunjungan kerja pimpinan DPD RI serta anggota DPD DI pada tanggal 30 Januari sampai 2 Februari.
“Kehadiran kami disini adalah dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat ketika pimpinan DPR RI berada di daerah ini dalam rangka kunjungan dinas, sehubungan dengan keluhan- keluhan masyarakat di daerah yang belum teraliri listrik, DPD langsung bekerja cepat menindaklanjuti,” terang Lucky Semen yang juga merupakan Wakil Ketua Komite II DPD RI ini.
Ia pun mengungkapkan bahwa pada pertemuan, pihaknya mencoba menghadirkan Kementerian ESDM dan PT.PLN serta pihak terkait dengan tujuan untuk mencari solusi terbaik untuk semua pihak khususnya bagi beberapa desa tertinggal yang belum memiliki listrik yaitu di Kabupaten Paser, Kukar, Kutim, Kubar, dan Mahulu, serta Berau.
“Pada pertemuan ini kami akan mendengarkan secara komprehensif tanggapan atau pandangan dari masing- masing pihak agar mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya serta melakukan diskusi untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada,” ungkap Lucky Semen. (Prokopim/tha/td)
Tidak Ada Komentar