BALI – Berikan dukungan penuh kepada Kontingen “Sonus Gratia” Paduan Suara Mahakam Ulu (Mahulu) Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh S.H., M.E didampingi Sekretaris Daerah  (Sekda) Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Mahulu Marite Devung, S.Kep., Ners saksikan paduan suara Mahulu berkompetisi pada Bali International Choir Festival (BICF) ke-12. Rabu (26/07/23).

Bali International Choir Festival (BICF) ke-12 tahun 2023, yang berlangsung 25-29 Juli 2023 yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society ini, berlangsung di empat venue yang berbeda, yakni Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Gereja GKPB Galang Ning Hyang Abianbase, Ruang Kerta Gosana Kantor Bupati Badung, serta Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta.

Dengan kehadiran Bupati pada ajang ini, personil paduan suara  Mahulu terlihat semangat dan percaya diri dalam mengikuti kompetisi bergengsi ini. Bupati Mahulu juga melakukan interaksi kepada paduan suara Mahulu dengan selalu mengingatkan dukungan masyarakat mahulu kepada para personil paduan suara.

“Harapan saya, paduan suara Mahulu ini mendapatkan penghargaan dari kompetisi ini. Dan jika berhasil mendapatkan penghargaan ataupun juara, berarti ini adalah kemenangan masyarakat Mahulu, dan saya harapkan masyarakat Mahulu dapat lebih mencintai paduan suara ini” harap Bupati

Ditemui setelah acara, Bupati Mahulu juga memiliki harapan kepada paduan suara Mahulu, agar dengan keikutsertaan dalam ajang kompetisi internasional ini, paduan suara Mahulu dapat lebih meningkatkan kualitasnya, agar dapat bersaing secara internasional.

“Dengan kompetisi ini diharapkan paduan suara dari kabupaten mahulu dapat pengalaman yang berharga dan dapat meningkatkan kualitasnya, karena bukan hanya bersaing dengan paduan suara nasional, tetapi dengan paduan suara dari berbagai negara”

Sejalan dengan hal itu, Sekda Mahulu yang juga sebagai Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah Kabupaten Mahulu (LP3KD) ini juga memiliki harapan yang senada bahwa, paduan suara Mahulu harus dapat meningkatkan wawasan serta kualitasnya. Hal ini dikarenakan peserta dari kompetisi ini adalah peserta dari berbagai negara-negara asia, eropa, bahkan amerika.

“Ajang yang cukup baik ya, bukan hanya diikuti oleh Indonesia saja, tetapi beberapa negara juga terlibat, baik dari asia, eropa, maupun amerika. Paling tidak adik-adik dan teman-teman kita ini dapat bertambah wawasan, rasa percaya diri, hingga pengalamannya. Mudah-mudahan dari 2 kategori yang kita ikuti, dari 7 kategori yang dilombakan dapat meraih juara” ucap Sekda.

Untuk diketahui bersama, event festival paduan suara bertaraf internasional ini melombakan beberapa kategori, yaitu Children’s Choir, Teenager’s Choir, Mixed Youth Choir, Mixed Choir, Female Choir, Male Choir, Senior Choir, Musica Sacra, Traditional Spiritual, Music of Religions, Pop & Jazz, Folksong, Vocal Group, Solo Children, Solo Youth, Solo Adult, Solo Classical Music, Solo Sacred Music, Solo Seriosa Indonesia, dan Solo Popular Music. Paduan Suara Mahulu mengikuti kategori Musica Sacra dan kategori Teenager’s Choir. (Prokopim/nha)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *