DENPASAR – Dalam rangka mendorong ketahanan pangan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melakukan kunjungan ke Rikolto Indonesia bertempat di Jl. Tukad Unda VIII Kota Denpasar Bali. Selasa (21/02/23)

Kunjungan yang dipimpin oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME didampingi Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, SE.,MBA dan Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos.,MM di sambut hangat Pimpinan Program Rikolto, Nonie Kaban, Pimpinan Operasional Lily Elisabeth, Pimpinan Program Kopi dan Kakao Peni Agistijanto, Pimpinan Program Beras Nana Suhartana dan Pimpinan Keuangan Irma Nababan.

Rikolto sendiri merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional asal Belgia yang fokus pada sistem pangan dan pertanian berkelanjutan, lebih dari empat dekade bekerja bersama organisasi petani dan aktor di sektor pangan memberikan kontribusi terbaik bagi petani dan masyarakat, 

Dalam sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari pimpinan Rikolto terhadap kunjungan Pemkab Mahulu.

“Terima Kasih kami sudah diterima dengan baik pada hari ini, dan kesediaan bapak ibu dari manajemen Rikolto yang sudah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dan menyampaikan beberapa aspirasi yang ingin kami sampaikan terkait kolaborasi dan sinergi guna kemajuan pangan dan petani di Mahulu,” kata Bupati.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME, tujuan kunjungan Pemkab Mahulu ke Rikolto merupakan salah satu upaya dalam mendorong ketahanan pangan berkelanjutan di Mahulu.

“Berdasarkan kondisi di lapangan 80 persen penduduk Mahulu memiliki mata pencaharian sebagai petani dimana 7.688 petani telah terdaftar dalam 343 kelompok tani, jadi kami melihat ini adalah peluang yang bisa dikembangkan di Mahulu dengan tujuan bagaimana kita mensejahterakan masyarakat melalui program pertanian, untuk itu hari ini kami datang berkunjung dengan tujuan mudah-mudahan kita bisa bersinergi untuk mengembangkan potensi pertanian ini baik pertanian padi maupun perkebunan dan sebagainya dalam arti luas yang potensinya ada di Mahulu,” kata Bupati.

Pada kesempatan yang sama, dalam sambutan Pimpinan Program Rikolto Nonie Kaban mengaku senang atas kunjungan Pemkab Mahulu ke Rikolto, dan menyambut baik maksud tujuan dan harapan melalui audiensi antara pemerintah dan Rikolto yang sejalan dengan tujuan program Rikolto Indonesia untuk mendukung produksi dan pemasaran hasil pertanian di bidang pertanian.

“Terimakasih sudah menyempatkan untuk hadir Rikolto senang sekali dapat kunjungan dari Bapak Bupati, Ibu Ketua DPRD, Bapak Sekretaris Daerah dan rombongan karena kami bisa berbagi cerita tentang Rikolto dan mudah-mudahan ada kolaborasi kedepannya,” ungkap Pimpinan Program Rikolto.

Lebih lanjut disampaikan Pimpinan Program Rikolto Nonie Kaban, Fokus Rikolto pada sistem pangan berkelanjutan dengan misi memberikan pendapatan yang layak bagi petani dan pangan bernutrisi dengan harga terjangkau untuk semua orang, hingga kini Rikolto menjalankan program di 17 negara dengan 7 kantor regional dengan empat program utama yakni beras, kopi, kakao, dan kota cerdas pangan dan di Indonesia wilayah kerja Rikolto di 7 Provinsi Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

“Rikolto mempunyai visi dan misi bagaimana supaya kita bisa mengangkat kehidupan petani dengan menerapkan program-program yang dapat  mendorong bagaimana pendapatan petani itu bisa lebih layak dan bagaimana supaya pangan bernutrisi dapat terjangkau oleh semua orang jadi dari visi misi inilah kami merangkai program-program yang dikerjakan oleh Rikolto,”tutur Pimpinan Program.

Usai audiensi, Rombongan melanjutkan dengan peninjauan ke Mason Gourmet Chocolate Taro Tegalalang Gianyar, Lokasi Pabrik Kakao Bali. Turut hadir Kepala Bappelitbangda Gerry Gregorius, SE.,M.Si.,Ak,.Ca., Sekretaris DKPP Bill Deng, S.P., Kabag Hukum Arsenius Luhan, SE., M.Hum.(Prokopim/len/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *