Balikpapan – Mewakili Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Dr. Stephanus Madang,S.Sos., M.M., membuka secara resmi Pendidikan dan pelatihan (Diklat) Manajemen Strategis Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, di Ballroom Hotel Grand Jatra Balikpapan Lt.8. Senin (21/04/25)

Diklat yang difasilitasi Inspektorat Mahakam Ulu dihadiri peserta sejumlah 42 orang yang diikuti oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, Camat, dan Para Aparat Pemasaran Pemerintah APIP. Dan menghadirkan Narasumber dari Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dr. Felix Joni Darjoko, Ak, M.Ec.Dev., CFE, CFrA, CIA, CGCAE., dan Widyaiswara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan (Pusdiklatwas) BPKP Emharri Manda Nasution, S.E., M.M.

Diklat Manajemen Strategis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep dan kerangka kerja manajemen strategis dan meningkatkan kemampuan para peserta dalam menyusun rencana strategis yang aplikatif, serta mendorong implementasi strategis yang afektif dilingkungan kerja masing-masing.

Dalam sambutan tertulis Bupati Mahulu  Dr.Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang dibacakan Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa dalam dinamika pemerintahan yang terus bergerak cepat, Aparatur Sipil Negara terlebih para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, dituntut untuk tidak hanya mampu melaksanakan tugas administratif tetapi juga menjadi pemimpin strategis. Pemimpin yang mampu membaca perubahan, mengantisipasi tantangan, dan mengarahkan organisasinya menuju pencapaian visi pembangunan daerah.

“Dengan adanya perubahan regulasi dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks serta keterbatasan fiskal daerah ini kita dipaksa untuk bekerja lebih cerdas bukan hanya lebih keras. Oleh sebab itu kita harus bisa menentukan prioritas, kelola anggaran dan SDM dengan efektif, serta memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar memberikan dampak,” ucapnya.

Lanjut Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa ASN Mahulu harus menjadi motor penggerak yang bisa mensinergikan perencanaan dengan pelaksanaan, bukan sekedar menjalankan rutinitas tahunan, tetapi berpikir jangka Panjang, menyusun strategi yang implementatif dan berorientasi pada hasil.

“Maka dari itu, diklat ini bukan hanya tentang menambah wawasan, tapi tentang menyiapkan diri menghadapi realitas kerja yang semakin menantang. Yang lebih penting lagi, manajemen strategis ini menjadi kunci dalam menyusun laporan yang baik, akurat, dan tepat waktu. LPPD, SAKIP, SPIP, LEPK, hingga SPM semuanya bermuara pada kemampuan saudara dalam mengelola organisasi secara strategis,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini sekda mahulu menegaskan untuk ASN Mahulu khususnya para kepala OPD harus berada di garda terdepan dalam mendorong transformasi birokrasi ini. Tidak cukup hanya menjadi pelaksana kebijakan, tetapi harus mampu menjadi perumus arah pembangunan. Tidak cukup hanya menyerap anggaran, tetapi juga harus mampu menunjukan capaian kinerja yang nyata. Tidak cukup hanya bekerja, tetapi juga harus memberi nilai dan makna dalam setiap langkah pengabdian.

Tentunya Besar harapan melalui diklat para pemimpin perangkat daerah akan menjadi lebih tangguh, strategis, dan inspiratif. Menjadi Pemimpin yang mampu menggerakkan tim dengan semangat kolaboratif, dan mampu mengahadirkan solusi atas berbagai tantangan birokrasi serta melahirkan inovasi pelayanan publik yang berdampak luas.

“Saya titip pesan kepada seluruh peserta diklat, ikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan. Hadir bukan hanya secara fisik, tetapi juga dengan pikiran yang terbuka dan komitmen yang kuat untuk belajar dan berubah. Serap ilmu serta pengalaman yang diberikan, lalu terapkan dengan konsisten dalam pelaksanaan tugas di unit kerja masing-masing. Jadikan diklat ini sebagai momentum untuk tumbuh menjadi pemimpin yang mampu membawa Mahakam Ulu melangkah lebih maju, lebih mandiri, dan lebih sejahtera,” ungkap Stephanus Madang. (Prokopim/vta)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *