MAHAKAM ULU- Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh menghadiri acara peresmian adat kampung Long Krioq, kecamatan Long Apari, Jumat (20/1/).
”Sehubungan dengan peresmian ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dan atas nama pribadi saya mengucapkan selamat kepada masyarakat di Kampung Long Krioq ini, atas diresmikannya Balai Adat ini. Terhadap kerja keras para pengurus Kampung, sesepuh adat dan warga masyarakat yang sudah mengawali proses pembangunan sampai dengan dengan berdirinya Balai Adat ini dengan baik Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya”, terang Bupati.
“Balai Adat Kampung Long Krioq yang di resmikan dapat menjadi simbol tentang kukuhnya nilai-nilai kebersamaan di tengah-tengah masyarakat suku Dayak. Lebih dari itu, kita bahkan dapat mengajukan klaim bahwa Dayak adalah identik dengan nilai dan budaya. Dayak bukan cuma etnik. Melainkan etnik yang sejak kelahiran hingga akhir hayatnya dipenuhi dengan tatanan budaya yang sangat kuat dan khas. Etnis Dayak adalah kumpulan manusia yang sangat tunduk pada nilai-nilai adat- istiadat dan tata krama. Dengan demikian, kita sebagai orang Dayak sebetulnya memikul satu beban sosial dan budaya yang sangat berat. Karena orang percaya bahwa dimana ada orang Dayak, disitu tata krama dan budaya dijunjung. Dengan menyatunya etnis Dayak dengan nilai-nilai budaya, maka sistem, proses dan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan kita berlangsung dengan dua landasan hukum yang saling melengkapi satu sama lain, yakni hukum adat yang bersifat setempat dan hukum positif yang berlaku secara nasional”, Lanjut bupati dalam sambutannya.
Ia melanjutkan, gedung Balai Adat akan keluar berbagai gagasan besar tentang upaya pembangunan fisik dan infrastruktur serta rencana besar tentang pembinaan sosial budaya dan kemasyarakatan. “Gedung dibangun dengan biaya yang tidak sedikit, sehingga Pembangunannya tidak mungkin selesai, bila masyarakat tidak turun tangan dengan memberikan sumbangan dan bantuan yang sangat berarti,” jelasnya.
Bupati berpesan warga bersama-sama merawat, memelihara dan mendayagunakan bangunan Balai Adat sebagai tempat bermusyawarah.
Hadir, ketua DPRD Mahakam Ulu Novita Bulan, Asisten Kesejahteraan Rakyat dan anggota DPRD serta Camat Long Krioq, Danramil Long Aprai serta kapolsek Long Apari.
Dalam laporan panitia lamin adat Long Krioq Ngasa Diman, di tahun 2015 kampung Long Krioq mendapatkan dana dari Bansos dengan nilai tujuh ratus lima puluh juta rupiah untuk dana perehaban berat. “Akan tetapi masyarakat kampung Long Krioq meminta dibangun baru. Dengan sumbangan swadaya dan kekompakan masyarakat Kampung akhirnya di bangun baru dengan penambahan dana seratus lima puluh juta,” jelasnya.


Tidak Ada Komentar