Malang, Jawa Timur – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pada Selasa (03/06/25), dalam rangka menghadiri presentasi laporan akhir kerjasama perencanaan kota serta mengikuti seminar pengembangan Kawasan perkotaan berkelanjutan.

Kunjungan ini menjadi bagian dari Komitmen Pemerintah Kabupaten Mahulu dalam memperkuat kolaborasi dengan institusi akademi guna menghadirkan perencanaan teknis yang berkualitas dan visioner. Dalam kesempatan tersebut, tim akademisi dan konsultan dari ITN Malang memaparkan laporan akhir yang mencangkung paparan akhir penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Pengembangan Bandara Ujoh Bilang, Paparan akhir perencanaan tata ruang dan detail engineering design (DED) alun-alun perkotaan dan paparan akhir perencanaan tata ruang Kawasan perkotaan detail engineering design (DED) taman dan ruang terbuka hijau.

Selain presentasi laporan akhir, Bupati Mahulu juga mengikuti seminar perkotaan yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan pakar tata kota. Seminar ini membahas tantangan dan peluang Pembangunan kota di daerah perbatasan Mahulu, yang memiliki karakteristik geografis dan sosial yang unik.

Dalam forum tersebut Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menyampaikan bahwa keterbatasan akses transportasi selama ini telah menjadi kendala utama dalam mendukung mobilitas masyarakat dan barang, yang tentu dampaknya dirasakan langsung pada pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, Pembangunan Bandara Ujoh Bilang menjadi titik balik strategis dalam mewujudkan keterhubungan antar wilayah dan mendorong percepatan Pembangunan daerah.

“Adapun bentuk kesiapan dan berkelanjutan dari pembangunan ini, kami pemkab mahulu dibantu oleh Pemprov Kaltim bersama Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI dan didukung oleh Tim penyusun ITN malang yang mana telah menyusun RTBL Kawasan Pengembangan Bandara Ubil ini. Kita berharap tentu RTBL ini menjadi acuan utama dalam mengatur pemanfaatan ruang dan pembangunan  di sekitar bandara demi tercapainya kesejahteraan Masyarakat mahulu.” jelas Bupati.

Lanjut Bupati sampaikan pula bahwa Selain RTBL Bandara, hari ini juga akan didengarkan Bersama paparan akhir dari dua substansi dokumen penting lainnya, yaitu Perencanaan Tata Ruang Detail Engineering Design (DED) Alun-Alun Perkotaan dan DED Taman serta Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Perkantoran di Ujoh Bilang.

Pembangunan alun-alun perkotaan ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, tetapi juga sebagai ruang publik yang memfasilitasi interaksi sosial masyarakat, memperkuat identitas kota, serta menunjang sektor ekonomi melalui daya tarik wisata perkotaan. Sementara itu, perencanaan RTH di kawasan perkantoran memiliki arti penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan berwawasan ekologis. Dengan kehadiran RTH ini diharapkan dapat berfungsi sebagai paru-paru kota, mendukung kualitas udara yang lebih baik, serta memberi ruang rekreasi yang representatif bagi pegawai maupun masyarakat sekitar. Melalui pendekatan desain yang profesional dan berbasis kebutuhan lokal, kita dapat mewujudkan ruang terbuka yang estetis sekaligus fungsional.

“Ketiga substansi ini adalah fondasi dalam membangun masa depan Mahulu yang lebih maju, tertata, dan berkelanjutan. Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam, khususnya Tim Penyusun ITN Malang yang telah memberikan kontribusi ilmu, waktu, dan tenaganya dalam penyusunan dokumen-dokumen ini. Untuk itu saya mengajak seluruh jajaran perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mengawal implementasi dari hasil perencanaan ini, Mari kita wujudkan pembangunan nyata ini sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ungkap Bonifasius Belawan Geh.

Sementara itu Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, S.T., Mt., PhD., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang Bupati Mahulu beserta rombongan di Kampus I ITN Malang yang dalam hal ini menghadiri rangkaian acara Laporan akhir,”ini merupakan suatu apresiasi serta kehormatan bagi kami semua atas kepercayaan yang sudah diberikan oleh Pemkab Mahulu untuk turut dalam kontribusi dalam menciptakan Kabupaten Mahulu yang berkelanjutan serta unggul di Provinsi Kaltim,” ungkapnya.

Ia katakan juga bahwa Mahulu memiliki area yang cukup luas dengan pemakaian listrik tenaga surya, serta memiliki teknologi sumber daya berenergi. Maka, harapannya Semoga rencana pengembangan potensi sumber daya energi di Kabupaten Mahulu terutama untuk memanfaatkan sungai mahakam dan juga tenaga surya disana bisa segera terwujud. (Prokopim/vta)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *