== Pemkab Mahulu Mendukung Program Penggunaan PDN, Dan Telah Dilaksanakan Mulai Dari Tingkat Kampung/Desa, Yaitu PDN Beras Mahulu == 

 

NUSA DUA/BALI – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH., ME menghadiri Pembukaan Business Matching Tahap IV, Percepatan Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN, di Gedung Convention Center (BNDCC) Nusa Dua Bali. Kamis (6/10) pagi.

Kegiatan yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. turut hadir Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Aslog Polri Irjen Argo Yuwono, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, sejumlah jajaran Kapolri, Kapolda hingga Gubernur dan Bupati.  Kegiatan ini berlangsung selama dua hari tanggal 6-7 Oktober, dengan beberapa dialog dan pemeran produk-produk dalam negeri.

Saat dijumpai usai menghadiri acara pembukaan kegiatan tersebut, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME yang didampingi Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Josman, S.IP, M.Si, menyampaikan, bahwa program yang disampaikan sangat bagus karena program ini lebih menekankan seluruh Lembaga mulai dari Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN, untuk menggunakan produk dalam negeri.

“Tentunya hal ini sangat kita dukung selaku pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Mahulu sangat setuju dengan tujuan dari program ini,” kata Bupati.

Karena tambahnya, apabila semuanya menggunakan produk dalam negeri sendiri, pasti pelaku industri mulai dari yang skala kecil sampai yang besar dapat cepat berkembang. 

“Maka diharapkan hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 pasti lebih cepat pulih,” harapnya.

Bupati melanjutkan, bukti nyata Kabupaten Mahulu mendukung program dimaksud, pemerintah daerah sudah membuat beberapa program terkait dengan kiat belanja produk dalam negeri, yang dimulai dari tingkat kampung/desa.

“Di Mahulu juga saat sekarang kita sedang menggalakkan penggunaan produk dalam daerah, seperti yang sudah kita launching beberapa waktu lalu yaitu, produk beras padi gunung khas Kabupaten Mahulu, ini adalah salah satu contoh buktinya kita mendukung program ini,” ungkap Bupati.

Ini sejalan dengan hal yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A meminta seluruh pihak menggunakan produk dalam negeri dengan terus memperbaiki kualitasnya.

“Langkah seperti ini saya akan minta, jadi kita semua kompak. Apalagi impor-impor terus, bisa (pakai produk) dalam negeri. Ya kurang – kurang enak sedikit ya kita perbaikilah, lama-lama enak juga barangnya,” kata Luhut

Ia menambahkan, Diketahui Presiden Jokowi telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada salinan pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah merupakan aktivitas rutin dalam rangka pemenuhan kebutuhan guna menjalankan roda pemerintahan dalam melaksanakan pembangunan nasional. Hal ini guna meningkatkan optimalisasi pelayanan kepada publik,” ucapnya.

Selanjutnya, ia juga menyoroti soal pentingnya upaya pemakaian produk dalam negeri. Tentu hal ini akan diupayakan seefisien mungkin untuk mengurangi belanja impor.

“Saya memandang bahwa gerakan afirmasi PDN (produk dalam negeri) yang kita lakukan merupakan terobosan yang luar biasa, inovasi digitalisasi dan konsolidasi belanja melalui e-katalog telah mendukung efisiensi belanja yang menurunkan korupsi dan biaya transaksi,” katanya. (Prokopim/aim/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *