SAMARINDA – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E membuka Kegiatan Workshop Pembinaan Penatausahaan Keuangan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Jumat (16/6/2023).
Penatausahaan Keuangan yang menggunakan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPD) Tahun 2023, Digelar oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI.
Turut dihadiri Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang S.Sos.,M.M., Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Kementerian Dalam Negeri Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, M.Ec. Dev. Melalui Virtual, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Yohanes Andy Abeh, S.Sos., M.Si.
Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E dalam sambutannya menyampaikan bahwa SIPD merupakan sistem yang baru mulai kita laksanakan sejak tahun 2021 yang lalu, dan seluruh aparatur yang melaksanakan penatausahaan anggaran wajib mengaplikasikan empat prosedur teknis pengelolaan keuangan daerah.
“Agar para peserta workshop mampu mengaplikasikan sesuai dengan prosedur teknis yang terkait dengan penatausahaan dan pelaporan keuangan daerah dengan prinsip, yang pertama kegiatan yang direncanakan wajib dianggarkan, kedua kegiatan yang sudah dianggarkan wajib diproses melalui prinsip penatausahaan anggaran, ketiga kegiatan yang sudah melalui proses penatausahaan anggaran wajib dilaksanakan, keempat kegiatan yang sudah dilaksanakan wajib dilaporkan, sesuai dengan sistem akuntansi keuangan daerah dan yang terakhir kegiatan dan anggaran yang dipertanggungjawabkan harus dapat diukur dalam satuan ukuran yang berlaku,” jelas Bupati
Kemudian Bupati juga menambahkan bahwa, Pemda Mahulu harus konsisten menggunakan SIPD dalam segala kegiatan administrasi keuangan, sehingga dibutuhkan sinergi yang kuat antara BPKAD dengan seluruh OPD.
“Kita harus konsisten menerapkan SIPD ini dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran sampai pada tahap penyusunan akuntansi laporan keuangan. Untuk itu, penguatan jajaran operator admin SIPD yang ada di BPKAD untuk melayani dan memfasilitasi setiap operator SIPD yang ada di setiap OPD. Untuk itu operator SIPD di lingkungan OPD dengan admin di BPKAD harus bisa membangun sinergi dan kolaborasi yang sangat kuat terkait betapa pentingnya memahami peran masing-masing dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai operator” pungkas Bupati.
Kepala BPKAD Mahulu, Yohanes Andy Abeh, S.Sos., M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa workshop ini merupakan ajang pelatihan bagi bendahara dan operator agar dapat menyusun dan mengelola penatausahaan keuangan dengan baik melalui sistem SIPD.
“Agar setiap entitas dapat menyusun penatausahaan keuangan dan pelaporan keuangan dan SIPD dengan baik, dan menjawab permasalahan-permasalah atau kendala-kendala yang ada di aplikasi SIPD, seperti di penatausahaan pengajuan SPP, SPM, UP, GU LS TU dan STS serta lain-lainnya”, ujar Kepala BPKAD
Kemudian Kepala BPKAD juga menambahkan bahwa, workshop ini bertujuan pula untuk meminimalisir kesalahan dalam penginputan terhadap laporan keuangan di setiap OPD.
“Selain itu, workshop ini dapat memudahkan operator SIPD dalam pengisian penginputan rencana kegiatan, serta dapat meminimalisir berbagai kekeliruan yang akan pada saat penginputan data tersebut, termasuk penginputan SPJ” terangnya.
Dalam kesempatannya, kepala BPKAD mengatakan bahwa kegiatan workshop ini dilakukan di samarinda, karena untuk memudahkan proses pembelajaran SIPD yg menggunakan jaringan internet.
“Untuk mempermudah akses layanan jaringan internet. Karena jika dilakukan di mahulu, kami khawatir pada saat pelaksanaan kegiatan menjadi terganggu, akibat jaringan internet yg kurang stabil” terang kepala BPKAD.
Turut hadir pada kegiatan workshop ini Sekretaris DPRD, Kepala Dinas PUPR, Kepala DPMK, Kepala Kesbangpol, Kepala Diskominfostandi, Kepala DPMPTSP, Sekretaris Dishub, Sekretaris BKPSDM, Kepala Bagian Adbang, Kepala Bagian PBJ, Bagian Umum Setkab Mahulu, Camat Kecamatan Long Pahangai, Camat Kecamatan Long Apari, dan Perwakilan Bank Kaltimtara Mahulu, serta diikuti oleh kurang lebih 100 peserta workshop yang terdiri dari pejabat keuangan daerah, bendahara, serta staf keuangan yang bertugas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Mahulu. (Prokopim/nha)
Tidak Ada Komentar