YOGYAKARTA – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh,SH.,ME mengikuti Rapat Kerja (Raker) yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan agenda terkait Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Video Conference (Vidcon). Senin (24/01/22). 

Raker yang dipimpin Mendagri Muhammad Tito Karnavian, didampingi Ketua KPK Firli Bahuri, dan Kepala LKPP RI Abdullah Azwar Anas. Turut hadir Dalam Raker mendampingi Bupati Mahulu, Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang,S.Sos.,M.M, Inspektur Inspektorat  Budi Gunarjo Ompusunggu, Kepala BPKAD Gerry Gregorius, Kabag umum Setda Fachrial Anshori, SE., M.Si.

Pada Raker tersebut, Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengatakan tindak pidana korupsi yang dilakukan sangat berdampak pada sistem pemerintahan dan jika pejabat yang melakukannya akan berdampak terhadap publik, sebab akan mengurangi kepercayaan masyarakat pada pemerintahan.

“Saya harap kepada kepala daerah, baik gubernur bupati maupun, walikota bersama-sama menekan seminimal mungkin tindak pidana korupsi di wilayahnya, agar kepercayaan publik kembali terangkat, sehingga merubah bangsa ini menjadi lebih lagi kedepannya,”pesannya.

Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa untuk kepala daerah di setiap wilayah agar bekerja dengan niat baik dan menjauhi penyimpangan moral. Dan untuk kepala daerah juga dapat memperbaiki tata kelola pemerintahannya, serta menjauhi praktek korupsi. Selain itu Mendagri Tito Karnavian juga mengingatkan kepala daerah untuk meningkatkan upaya pencegahan korupsi melalui pembenahan tata kelola pemerintahan lebih baik, sehingga bisa menerapkan asas-asas umum pemerintah yang baik dan bersih dari tindak korupsi.

“Tindak korupsi ini terjadi karena adanya tiga faktor yaitu; sistem, integritas, dan budaya. Oleh sebab itu, kepala daerah diminta harus memutuskan faktor ini semua dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi. Jika pemerintahan bersih, kita mendongkrak kesejahteraan rakyat dan aset daerah akan meningkat,”ujarnya.

Sementara itu Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh,SH.,ME mengatakan bahwa Pemkab Mahulu Siap dan terus berkomitmen bersama seluruh jajaran dalam melakukan upaya untuk mencegah adanya tindak pidana korupsi.

“Dengan demikian apa yang telah disampaikan oleh kemendagri dalam raker, memacu kita sebagai kepala daerah dan pejabat-pejabat yang ada di daerah untuk bekerja dengan kapasitas dan integritas yang kuat, artinya integritas yang kuat ini kita hindari dan kita cegah adanya hal-hal yang tidak baik termasuk tindak pidana korupsi,”

 Bupati Berharap Agar para Kepala OPD untuk turut serta mendukung upaya pemberantasan Tindak Korupsi Di Kabupaten Mahakam Ulu “Saya harap pejabat-pejabat daerah di Mahulu untuk jangan berani coba-coba maupun melakukan tindak pidana korupsi, hindarilah perbuatan tersebut. Sekali lagi jangan coba-coba, saya tidak akan membela pegawai maupun pejabat-pejabat daerah yang melakukan tindak pidana korupsi. Mari bekerjalah sesuai peraturan perundang-undangan yang ada demi Indonesia yang Maju dan Bersih,”ungkap Bupati Mahulu usai mengikuti Raker. (Prokopim/Vta/td)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here