JAKARTA – Sebagai bentuk dukungan bagi Kontingen Paduan Suara Mahakam Ulu (Mahulu) Bupati Bonifasius Belawan Geh S.H., M.E didampingi Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., dan Ketua TP. PKK Yovita Bulan Bonifasius hadir menyaksikan langsung penampilan kontingen paduan suara Mahulu yang mengikuti kompetisi lomba Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional Tingkat III yang berlangsung di ruang Lawu I Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat. Minggu (29/10/23)
Pesparani Katolik Nasional Tingkat III yang mengangkat tema Kebersamaan dalam Keberagaman yang dilaksanakan mulai dari 27 Oktober sampai dengan 1 November, pada Sabtu 28 Oktober telah dibuka langsung oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, diikuti oleh 7.500 peserta dari 38 provinsi dan ada 13 cabang yang akan dilombakan dalam Pesparani Katolik III, ke 13 cabang tersebut terbagi dalam empat kategori yakni paduan suara, menyanyikan Mazmur, cerdas cermat rohani, dan tutur Kitab Suci.
Adapun sebanyak 33 orang kontingen Pesparani Katolik Kabupaten Mahulu terpilih menjadi salah satu peserta yang mewakili Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam kategori Paduan Suara Remaja Gregorian, untuk mengikuti Kompetisi tingkat nasional yang dilaksanakan di Jakarta.
Kehadiran Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH., M.E memberi dukungan dan semangat bagi putra/putri Mahulu, menurutnya Pesparani Katolik tak hanya sekedar ajang pertunjukan musik, namun juga Pesparani Katolik memiliki makna memperkuat iman dan ajang meraih prestasi, untuk itu diharapkan Kontingen Mahulu dapat memberikan yang terbaik pada ajang Pesparani III.
“Kompetensi Pasparani yang ke III di Jakarta ini harapan kita peserta dari Kaltim Mahulu bisa sukses, bisa meraih kemenangan, sehingga membawa nama baik daerah menjadi suatu kebangaan juga bagi umat masyarakat Mahulu yang kedepan menjadi pemacu prestasi untuk event-event yang kedepan,” tutur Bupati.
Dikatakan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E lebih lanjut, melalui event positif Pesparani sebagai wadah mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan iman Katolik terhadap terhadap liturgi gerejani, juga sebagai pemacu membawa prestasi yang dapat mengharumkan nama daerah.
“Dengan kita berperan serta dan mau mengikuti event-event seperti ini yang pastinya kalau untuk menang pastinya harus bagus, bagaimana harus bagus itu kita harus latihan yang disiplin, memperbaiki segala kekurangan, melengkapi segala kekurangan kita sehingga kita menjadi layak dan pantas untuk mendapatkan apresiasi yang paling bagus,” kata Bupati.
Di akhir penyampaian Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E berharap agar pelatih maupun pembina aktif, sebab paduan suara yang tidak terlepas dari peran pelatih, hal tersebut dikarenakan bahwa pelatih paduan suara merupakan salah satu faktor penting yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap pengembangan kelompok paduan suara.
“Saya berharap bagi pelatih, pembina, dan sebagainya dapat mencermati apa-apa yang menjadi kekurangan dan berusaha memperbaiki terus hingga kedepan kita bisa meraih prestasi,” tutup Bupati.(Prokopim/len)
Tidak Ada Komentar