Ujoh Bilang – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., membuka Rapat Koordinasi Program Prioritas Nasional Bidang Kesehatan Tahun 2025, yang berlangsung di Cafetaria Lt.1 Kantor Bupati Mahulu. Selasa (18/03/25)

Kegiatan difasilitasi Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Mahulu dihadiri juga oleh Wakil Bupati Mahakam Ulu Drs. Yohanes Avun, M.Si., Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si., Inspektur Inspektorat, Kepala Badan, Kepala Dinas dan Bagian, Serta Camat di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mahulu.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, Dalam pelaksanaan Delapan Misi Asta Cita kepemimpinan Presiden terpilih periode 2024-2029, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas utama.

“Pembangunan SDM yang berkualitas bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing di tingkat global,” ucap Bupati.

Bupati menambahkan, sebagai bagian dari upaya ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam melaksanakan tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang merupakan program prioritas Presiden.

“Pertama Pembangunan rumah sakit lengkap dan berkualitas di seluruh kabupaten, kedua Penurunan kasus tuberkulosis sebesar 50% dalam lima tahun, ketiga Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG), sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025,” jelas Bupati.

Bupati melanjutkan, program CKG ini merupakan bentuk kepedulian negara terhadap kesehatan rakyatnya. Sebuah kado istimewa dari pemerintah untuk memastikan setiap warga negara dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan biaya.

“Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan serta melakukan deteksi dini terhadap berbagai penyakit,” harap Bupati.

Oleh karena itu melalui Sambutannya, Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di pemerintah daerah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat, untuk berperan aktif dalam menyukseskan program ini.

“Dengan sinergi dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, berkualitas, dan memiliki harapan hidup yang lebih tinggi,” tandasnya. (Prokopim/aim)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *