Pembangunan Fisik Gedung Kantor Bupati, DPRD, Bappelitbanda Sudah 98%

MAHAKAM ULU – Selasa (18/01/22) Pagi, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH., ME, yang didampingi Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun, M.Si meninjau progres pembangunan fisik gedung Kantor Bupati, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kantor Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) di kawasan komplek perkantoran Ujoh Bilang. 

Dalam peninjauan tersebut hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Stephanus Madang, S.Sos.,MM, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Ir. Dodit Agus Riono, MP,  Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. E. Tekhen Yohanes, S.Pd, Inspektur Inspektorat Budi Gunarjo Ompusunggu, SE,Ak,MM,CA,AAP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yohanes Andy Abeh, S.Sos.,M.Si, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gerry Gregorius, SE.,M.Si.,AK, Kepala Dinas Trantibbun Lawing Nilas, S.Pd serta didampingi juga langsung jajaran Management PT. Brantas Abipraya yang merupakan Kontraktor pelaksanaan pembangunan Gedung Kantor Bupati Mahulu.

Bupati Mahulu saat berdialog dengan pihak PT. Brantas Abipraya sangat berharap pembangunan fisik beberapa gedung kantor ini segera selesai.

“Tentunya kami sampai terimakasih kepada pihak pelaksana, dari PT. Brantas Abipraya dengan berbagai kendala yang ada, hingga sekarang ini progres dari pembangunan gedung kantor ini bisa mencapai 98% (sembilan puluh delapan persen), tentunya dengan progres ini bisa cepat selesai sehingga administrasi pemerintahan bisa berpindah ke gedung yang baru,” harapnya.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas PUPR Yohanes Andy Abeh, S.Sos.,M.Si Kegiatan pembangunan Kantor Bupati, Bapelitbangda dan DPRD Tahap 1, masih terus berjalan per Desember 2021 progres telah mencapai 98%.

Namun dikarenakan kondisi keuangan daerah yang defisit, sehingga pengajuan termin pada progres tersebut belum bisa direalisasikan pada tahun 2022, sisa progres pembayaran akan diselesaikan pada dan dilanjutkan tahun 2022,” jelasnya. 

Ia melanjutkan, karena ada pertimbangan bahwa bangunan harus tetap berjalan dan berfungsi sebagaimana azaz manfaatnya, maka dalam hal ini sesuai informasi dari PPK dan juga merupakan kewenangan PPK bahwa kegiatan masih diberikan perpanjangan waktu.

“Sesuai ketentuan yang berlaku sekitar 50 hari untuk finishing akhir bangunan dgn harapan sekitar bulan februari 2022 sudah bisa di PHO,”ungkapnya.

Kadis PU juga menjelaskan, terkait beberapa usulan addendum penambahan nilai diluar kontrak yang ada atas penyesuaian kegiatan dimana diperlukan material serta kegiatan penunjang lainnya yang tidak tercover dalam kegiatan terdahulu.

“Dan akan di pertimbangkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah serta prosedur dan ketentuan yang berlaku,”tuturnya.

Sementara itu saat diminta tanggapan terkait progres dari pembangunan beberapa gedung kantor tersebut, selaku Projek Manager PT. Brantas Abipraya Ade Ahmad menjelaskan untuk sekarang ini progres pembangunan fisik perkantoran ini sampai saat ini sudah mencapai 99%.

“Dan untuk pekerjaan sisanya sudah dianggarkan pada tahun anggaran 2022 ini, dan tinggal dilanjutkan saja kontraknya, dan pekerjaannya,”ucapnya.

Ia juga menyampaikan untuk target penyelesaian sampai gedung ini bisa digunakan, yaitu sampai bulan Februari tahun 2022.

“Namun karena ada lagi penambahan pekerjaan, untuk pembuatan sumber air (Sumur) untuk operasional kantor, maka di tambah lagi satu bulan sampai dengan bulan Maret, namun untuk gedungnya sudah harus selesai bulan Februari,”terangnya.

Ia menambahkan juga tentunya berharap proyek ini segera selesai, sehingga segera bisa dilihat pekerjaan apa saja yang masih ditambah oleh Bupati segera bisa diselesaikan.

“Yang jelas pekerjaan selanjutnya ini tinggal finishing saja, dan kita harap tidak ada kendala bisa selesai sesuai target dan rencana,”tandasnya. (Prokopim/td/aim)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *