PERKUAT PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INTERNAL
SAMARINDA – Dalam rangka mempercepat akuntansi berbasis akrual, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar Workshop Akuntansi Berbasis Akrual dan Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah bertempat di Hotel Mercure Samarinda. Rabu (26/07/23)
Workshop yang dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan dan Rakyat (Asisten I) Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., dihadiri Kepala BPKAD diwakili Kabid Akuntansi dan Pelaporan Elisabeth Tenes, M.Si., narasumber Korwas Akuntabilitas Pemerintahan Daerah Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (BPKP) Atta Sumirta, Ak bersama tim, di ikuti seluruh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mahulu.
Dalam sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E yang disampaikan Asisten menuturkan, dalam upaya mencapai tujuan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan menciptakan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pengelolaan keuangan daerah sebagaimana misi ke 4 Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu yakni Menciptakan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel.
“Maka penerapan akuntansi berbasis akrual dan penyusunan laporan keuangan satuan perangkat daerah berbasis Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) sangatlah penting, Dimana hal ini sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara pasal 32, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah,”kata Asisten I.
Ditambahkan Asisten I, Sistem akuntansi berbasis akrual memungkinkan Pemkab Mahulu untuk menganalisis kinerja keuangan dengan lebih mendalam dan menyeluruh, melalui akuntansi akrual, Pemkab Mahulu dapat mengidentifikasi secara tepat aset, kewajiban, serta pendapatan dan belanja pemerintah.
“Dengan demikian, laporan keuangan satuan perangkat daerah yang dihasilkan akan menjadi gambaran yang lebih akurat dan dapat dipercaya terutama mengenai kondisi keuangan daerah, sekaligus menjadi alat penting untuk pengambilan keputusan yang berbasis data dan fakta. Kita tidak boleh melupakan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan yang kita rancang dan jalankan memerlukan sumber daya yang cukup. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan berbasis akrual akan memastikan bahwa setiap dan yang dikeluarkan memiliki dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat,” tutur Asisten I.
Asisten I berharap seluruh OPD dapat memahami dengan baik konsep dasar akuntansi berbasis akrual dan bagaimana penerapan sistem tersebut akan membawa dampak besar bagi pengelolaan keuangan daerah.
“Dengan akuntansi akrual, kita dapat melihat secara komprehensif posisi keuangan, aset, kewajiban, dan kinerja pemerintah daerah, Pastikan penerapan akuntansi berbasis akrual dilakukan dengan cermat dan tepat waktu di seluruh unit kerja dilingkungan Pemkab Mahulu, melibatkan seluruh pihak terkait dan berikan pendampingan yang memadai agar proses implementasinya berjalan lancar,” tutur Asisten I.
Diakhir sambutan, melalui workshop Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E berpesan agar BPKAD Perkuat Pengawasan dan Pengendalian Internal. Pastikan bahwa seluruh transaksi keuangan terekam dengan baik, serta segala bentuk kebocoran atau penyimpangan ditekan seminimal mungkin.
“Ingatlah bahwa tujuan utama dari pengelolaan keuangan daerah adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Oleh sebab itu, pastikan setiap penggunaan anggaran dan aset daerah berkontribusi secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat dan laporan keuangan adalah alat penting dalam akuntansi berbasis akrual. Pastikan setiap laporan keuangan satuan perangkat daerah disusun secara tepat, akurat, dan tepat waktu. Laporan yang berkualitas akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan yang cerdas dan strategis,” pesan Bupati.
Kepala BPKAD diwakili Kabid Akuntansi dan Pelaporan Elisabeth Tenes, M.Si menuturkan, tujuan workshop guna memperluas pengetahuan terkait akuntansi berbasis akrual “Dan memastikan OPD dapat mengklasifikasi dan menyusun laporan keuangan yang tepat sesuai dengan kebijakan akuntansi pemerintah berbasis akrual,” tutup Kabid Akuntansi dan Pelaporan Elisabeth Tenes, M.Si. (Prokopim/len)
Tidak Ada Komentar