UJOH BILANG – Guna membangun ketahanan pangan melalui modernisasi pertanian lahan kering untuk menuju swasembada pangan, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh,SH,ME mengajak Petinggi bersama masyarakat membuka lahan pertanian baru dan memberdayakan lahan kering 10 hektar. 

“Saya minta juga kepada bapak ibu Petinggi supaya jangan lelah untuk mengajak masyarakatnya membuka lahan juga bersama-sama minimal satu hektar, kenapa harus satu hektar karena kita ada kebijakan stimulan, jangan salah anggap dengan bantuan 2 juta bantuan 2 juta per hektar itu untuk umum orang kaya pegawai juga boleh terima itu, karena tujuannya adalah stimulan untuk memberi semangat supaya masyarakat mau membuka lahan itu tujuan utamanya, yang kedua adalah membantu biaya dalam menanam,”kata Bupati. 

Dikatakan Bonifasius Belawan Geh,SH,ME lebih lanjut, agar kedepan membuka lahan yang luas sesuai dengan kemampuan tata kelola.“Karena luasan lahan itu merupakan tolak ukur dari hasil yang akan kita dapat, semakin besar lahan yang kita buka semakin banyak yang kita dapat asalkan tata kelola nya dengan benar, manfaatkan dana desa yang sudah ditetapkan di dalam APBK dihitung baik-baik keperluan untuk bahan 10 hektar ini berapa dianggarkan agar tidak salah untuk digunakan,”tambah Bupati.

Lebih lanjut Bupati menuturkan, manfaat program ketahanan pangan dengan membuka lahan dan menghasilkan produk lokal selain memenuhi kebutuhan pangan juga meningkatkan kesejahteraan keluarga 

“Program ketahanan pangan ini disamping untuk memenuhi kebutuhan pangan kita, kalau yang bisa kita jual ini yang katanya bisa untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, karena hasil panen nya itu menjadi uang dan uangnya bisa kita manfaatkan untuk berbagai keperluan,”tambah Bupati.

Menanggapi arahan Bupati, Petinggi Kampung Long Penaneh I Batoq Laga menuturkan, pihaknya bersama masyarakat akan memanfaatkan lahan 10 hektar untuk menanam padi.

“Saya sudah sampaikan ke masyarakat supaya lahan yang sudah kita dapat ataupun tanam ini baik dari pembagian dari keluarga, ataupun ganti punya tetangga supaya kita tetap manfaatkan dengan menggunakan sesuai aturan dari pemerintah,”ungkap Petinggi.

Petinggi Kampung Long Penaneh I Batoq Laga menambahkan, dalam pengelolaan lahan kering 10 hektar Pemkab Mahulu mendukung dengan memenuhi kebutuhan tani seperti benih, pupuk, racun rumput, tabung semprot, mesin rumput.

“Kami mengejar hasil dengan target, kita mau membuktikan kepada masyarakat bahwa kita sudah kerja dengan baik, kerja dengan aturan, karena kita mendapat dukungan dari pemerintah seperti dikasih pupuk, dikasih racun untuk rumput, dan tabung semprot yang dibagikan setiap rumah disamping itu di kampung kami memprogramkan dana kampung untuk membeli mesin rumput,”tutupnya.(Prokopim/len/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *