UJOH BILANG – Suasana duka menyelimuti perayaan Misa Requiem pelepasan jenazah mendiang Damianus Diun Ding yang merupakan salah satu Staf Tenaga Non PNS (TNP) Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Sub Bagian Dokumentasi Pimpinan (Dokpim) Sekretariat Kabupaten Mahakam Ulu (Setkab Mahulu), kehadiran Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E., bersama Wabup Drs. Yohanes Avun, M.Si., wujud dukungan moril bagi keluarga besar pada perayaan Misa Requiem bertempat di rumah duka Ujoh Bilang. Senin (15/01/24)
Misa Requiem yang dipimpin oleh Pastor Ignatius Ding Jenau dihadiri Ketua TP. PKK Mahulu Yovita Bulan Bonifasius, Asisten I drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., Kepala OPD, Kabag Prokopim Christianus Arie Dedy Bang, S.E., M.Si., beserta keluarga besar Prokopim, Camat Long Pahangai, Tokoh Adat serta masyarakat Ujoh Bilang.
Kepergian mendiang Damianus Diun Ding pada Jumat 12 Januari 2023 di usia 40 tahun, meninggalkan istri tercinta Syafa’ati Parai beserta kedua putri Maria Jesica Buaq dan Jeni Octavia Angin dan seorang putra Jevan Marselo Huvat.
Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E., dalam sambutan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian mendiang Damianus Diun Ding salah satu Staf Dokpim Setkab Mahulu.
“Mewakili pribadi, keluarga dan Pemkab Mahulu menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas meninggalnya saudara kita Damianus Diun Ding, semoga beliau diterima dan mendapat tempat yang layak bersama Allah Bapa yang Maha Pengasih di dalam Kerajaan Surga,” kata Bupati.
Dikatakan Bupati lebih lanjut, kepergian mendiang Damianus Diun Ding tentunya menyisakan duka yang mendalam khususnya bagi keluarga besar, namun mengimani firman Tuhan mengungkapkan bahwa kematian seorang percaya adalah suatu peristiwa yang berharga di mata Tuhan. Kematian adalah sebuah pengharapan untuk berjumpa dan hidup secara abadi bersama Tuhan Yesus Kristus.
“Sebagai umat beriman kita tentunya masih ingat khotbah dari tokoh agama kita Bapak Uskup, Pastor, Prodiakon bahwa peristiwa ini di dalam iman bukan kematian, secara iman peristiwa ini adalah perpindahan dari kehidupan fana ke alam keabadian, hidup bersama Tuhan kita Yesus Kristus di kerajaan surga,” tutur Bupati.
Di akhir sambutan Bupati berharap, seluruh keluarga besar agar dapat saling menguatkan, memberikan dukungan, mengingat beliau meninggalkan tiga orang anak tercinta dan seorang istri.
“Beliau pergi dengan kehidupan barunya, kemudian kita yang ditinggalkan harus sadar bahwa kita akan menjalani kehidupan baru juga, terutama keluarga, istri, anak-anak, untuk itu mulai mempersiapkan kehidupan kedepannya khususnya saudara/i beliau, pupuklah tali persaudaraan yang lebih kuat lagi, karena kita harus kuat, bersatu menghadapi segala tantangan dan mengingat beliau meninggalkan tiga orang anak yang tentunya dinamika kehidupan suka dan duka yang akan terjadi harus saling mendukung,” pesan Bupati.
Mewakili keluarga Kadisparpora Yason Liah, S.Hut.,M.Si., menyampaikan ribuan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat langsung maupun tidak langsung, yang saling bahu-membahu dalam menyiapkan semua perlengkapan mendiang mulai dari diterimanya kabar duka hingga prosesi pemakaman.
“Atas nama keluarga besar kami berterima kasih kepada semua pihak terutama dari unsur Pemkab Mahulu lewat rekan-rekan dari Prokopim yang saya lihat luar biasa proaktifnya beberapa hari ini, dan juga dari unsur pemerintah kampung, adat dan tokoh masyarakat Ubil, terimakasih tak terhingga juga untuk keluarga besar dan masyarakat Ujoh Bilang dan sekitarnya, mari kita mengikhlaskan apa yang sudah Tuhan putuskan dalam pengembaraannya di dunia yang fana ini, kami atas nama Almarhum memohon maaf dari bapak ibu saudara/i, rekan-rekan kerjanya, apabila dalam pergaulannya terpercik tingkah laku dan sapa yang melukai atau membuat kecewa baik dilingkungan tempat tinggal, tempat kerja bahkan dalam kehidupan rumah tangganya sehari-hari,”. tutup Kadisparpora. (Prokopim/len)
Tidak Ada Komentar