UJOH BILANG- Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E yang di wakili Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Kristina Tening, S.H,.M.Si., membuka secara resmi Musyawarah Besar (Mubes) Ke – 8 Dayak Kenyah Lepoq Tukung Kalimantan Timur Dan Kalimantan Utara, Selasa (11/7) di Lapangan Kampung Batu Majang.
Mubes yang dibuka dengan iringan parade oleh 13 Kontingen perwakilan sub Suku Dayak Lepoq Tukung, yang mana kegiatan Mubes digelar hingga tanggal 15 Juli 2023 ini, di ikuti oleh Suku Dayak Kenyah Lepoq Tukung se-Kaltim dan Kaltara. Hadir juga dalam pembukaan Mubes tersebut Kepala Adat Besar Dayak Kenyah Kalimantan Timur Ajang Kedung, SE., Kepala Adat Dayak Kenyah Lepoq Tukung Kaltim Kaltara Balan Tinggai, Perwakilan Anggota Pamtas Indonesia-Malaysia, Tokoh adat, Masyarakat, para Petinggi se-Kecamatan Long Bagun dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E mengapresiasi melalui sambutan yang dibacakan Asisten III mengucapkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Mahulu, mengapresiasi dan menyambut baik, dengan dilaksanakannya Musyawarah Besar Ke-8 Dayak Kenyah Lepoq Tukung Kaltim-Kaltara hari ini.
“Musyawarah Besar ini bukan hanya menjadi ajang pertemuan dan diskusi, tetapi juga sebagai momentum untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menjaga keberlangsungan adat, budaya, dan tradisi Dayak serta meninjau dan mengevaluasi capaian program dari kegiatan hasil Mubes sebelumnya. Sehingga Pengurus Dayak Kenyah Lepoq Tukung memiliki target, sasaran serta hasil kerja yang terukur dan terarah dalam satu visi yakni Membangun Mahulu Untuk Semua Sejahtera Berkeadilan,”tambahnya.
Asisten III sangat berharap Melalui Mubes ini Budaya Dayak Sub Kenyah Lepoq Tukung tetap terawat, Lestari, Budaya maupun Tradisinya, sebagaimana Sub Tema yang ada, Dayak Bersama, Dayak Bersatu, Dayak Bangkit, Dayak Besar Kaltim Kaltara Jaya.
“Hal ini dapat menjadi momentum penting dalam menguatkan kesadaran kita untuk merawat dan melestarikan adat, budaya, dan tradisi Dayak khususnya suku Dayak Kenyah Lepoq Tukung,” ucapnya.
Ia menambahkan, Budaya adalah identitas yang menjadi tonggak kebanggaan dan kekayaan yang harus diwariskan kepada generasi mendatang.
“Melalui Mubes ini, saya berharap kita dapat bersama-sama mengembangkan langkah-langkah konkret dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya kita dengan tetap bersandarkan pada nilai-nilai kearifan lokal budaya dayak. Hal tersebut, tentunya sejalan dengan Misi Pemerintah Daerah yang ketiga, yakni Mewujudkan Masyarakat Yang Cerdas, Sehat, Sejahtera, Bermartabat Dan Berdaya Saing Tinggi,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Adat Dayak Kenyah Lepoq Tukung Kaltim Kaltara Balan Tinggai menyampaikan, rasa syukurnya bahwa penyelenggaraan Mubes ke 8 ini bisa diselenggarakan, tentunya ini bukan hanya kerja keras panitia namun ini bisa terwujud karena adanya dukungan dari seluruh donatur, kontingen dan terpenting ini semua adalah kehendak Tuhan yang maha Esa.
“Tentunya kita sangat berharap, penyelenggaraan kegiatan Mubes atau ajang penyambung tali silaturahmi antara Dayak Kenyah Lepoq Tukung, bisa berjalan lancar hingga tanggal 15 nanti, dan memperoleh hal-hal yang ingin dicapai dari hasil evaluasi yang telah berlalu, untuk penyelenggaraan Mubes di tahun berikutnya,” harapnya.
Ia juga berpesan, kepada generasi penerus terutama kaum muda, sebagai harapan kedepan terutama bagi Dayak Kenyah Lepoq Tukung, tuntutlah ilmu setinggi mungkin.
“Namun setelah memperoleh ilmu, kembalilah untuk membangun daerah ini, dan terpenting jangan sampai lupakan budaya kita, jangan sampai membawa budaya-budaya yang negatif yang dapat mempengaruhi Budaya asli yang kita miliki, boleh saja kita menyesuaikan namun jangan sampai lupa dengan budaya kita,” tandasnya.
Dalam kegiatan mubes ini juga, para kontingen akan, melakukan berbagai perlombaan, seperti lomba tarian, Seni budaya, olahraga fisik baik olahraga tradisional, maupun olahraga umumnya, seperti voli Ball putra-putri, badminton putra-putri dan kegiatan lainnya. (Prokopim/aim)
Tidak Ada Komentar