SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu)  melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) menggelar assesment untuk mengisi Jabatan Pemimpin Tertinggi (JPT) Pratama yang lowong di 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Assessment dilaksanakan pada 24 sampai 25 Februari 2022 lalu di Gedung Serba Guna Prodi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unmul Samarinda. 

Kepala BKPP Mahulu Wenifrida Kayang, SSos MSi, yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Mutasi Promosi Pegembangan Karier ASN BKPP, Defri Afrianto, S.STP mengungkapkan, assesment ini dilakukan untuk mengisi posisi JPT Pratama yang kosong. Di mana dua OPD di antaranya adalah OPD baru, dan satu OPD lagi, pimpinan OPD-nya akan segera memasuki masa pensiun. 

“Untuk di Diskominfo itu, kepala dinasnya akan memasuki masa pensiun, sedangkan di Dinas Kebangpol dan Dinas Perbatasan itu SOTK baru. Naik eselon, yang sebelumnya IIIa, setelah SOTK keluar naik menjadi eselon IIb atau JPT Pratama. Sehingga untuk mengisi jabatan itu dilaksanakan mekanisme Seleksi Terbuka (Selter),” ungkap Kepala BKPP. 

Ia menuturkan, ada 11 orang peserta yang mengikuti assesment. Hal ini berdasarkan hasil seleksi administrasi yang telah dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Daerah, sebagaimana yang tertuang dalam Berita Acara Nomor: 01/ PANSEL- JPT PRATAMA – MU/ II/ 2022.  “Kesebelas peserta ini, adalah mereka yang telah dinyatakan lulus secara administrasi, sehingga dapat mengikuti seleksi assement,” tuturnya. 

Ditambahkan, dalam proses asesmen ini banyak penilaian yang dilakukan. Salah satunya, penilaian untuk peserta. Yakni dari segi psikologi. “Artinya dari psikologi yang bersangkutan itu seperti apa, hasilnya nanti akan berupa rekomendasi. Contohnya secara akademik yang bersangkutan ini bagus, hanya saja kurang bisa mengambil keputusan. Selain itu ada pula diskusi, diberi satu masalah bagaimana menyelesaikannya dan mereka akan akan menyelesaikan dari sudut pandang mereka masing-masing,” jelasnya. 

Wenifrida Kayang, S.Sos., M.Si mengungkapkan, pihaknya menyelenggarakan assesment di Kota Samarinda, karena ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam hal kelancaran kegiatan yang dilaksanakan. Salah satunya terkait jaringan internet. “Sekarangkan online, di daerah kita sering terjadi hambatan jaringan. Tidak bisa menyalahkan siapa- siapa, terkadang cuaca tidak bagus dapat menghambat dan juga  antisipasi jaringan fiber optic terputus (Fo-cut) yang dapat menghambat,” ujar dia. 

“Alasan kedua, tim assesment semua orang provinsi yang berada di Samarinda. Nah kalau mereka yang datang ke Mahulu itu merasa agak keberatan karena jadwal yang padat dan adanya pandemi Covid juga. Untuk pelaksanaan ini saja, kita harus mengurus izin dengan satgas covid di sini. Oleh karena itu  peserta diwajibkan sudah vaksin pertama dan kedua serta membawa hasil swab antigen  H -1 dan dari Pansel ada 3 orang yang dilihat dari faktor usia kesulitan juga untuk datang ke Mahulu. Sehingga diputuskanlah pelaksanaan harus di Samarinda. Jadwal kita sempat mundur dari yang seharusnya tanggal 23 dan 24, menjadi tanggal 24 dan 25 karena menunggu izin dari Satgas Covid disini,” pungkasnya. 

Wenifrida mengatakan, sebelumnya  pernah menggunakan metode daring di Mahulu, tetapi karena kondisi jaringan yang terbatas, akhirnya panitia yang di Samarinda kesulitan. “Akhirnya pelaksanaan seleksi dianggap tidak jalan. Baru tanya satu putus dan belum sempat jawab putus, karena jaringan yang tidak mendukung. Hal ini memakan waktu, biaya dan pada akhirnya hasil seleksi tidak sesuai yang diharapkan. Padahal hasil seleksi ini dijadikan dasar pertimbangan Pansel dan Bupati untuk mengambil keputusan siapa yang akan duduk di jabatan JPT, oleh karena itu harus dilakukan benar- benar,” kata Kepala BKPP lagi. 

Untuk diketahui, peserta yang lulus seleksi selanjutnya aman mengikuti tiga tahapan. yakni seleksi assesment, waktu pelaksanaan tanggal 24 sampai 25 Februari 2022, kemudian pengumpulan makalah pada 28 Februari 2022, dan  presentasi makalah serta wawancara, dengan waktu pelaksanaan pada tanggal 1 sampai 2 Maret 2022 di Hotel Bumi Senyiur. (Prokopim/tha/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *