LONG BAGUN – Dalam upaya mewujudkan Harmonisasi Sosial antar masyarakat, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E, yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra (Asisten I) drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes, membuka Sosialisasi Pembinaan dan Pemberdayaan Antar Umat Beragama, Pada Rabu (20/09/23).

Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum Kampung Long Bagun Ulu ini, dihadiri beberapa pemuka agama, serta para muda-mudi dari Orang Muda Katolik (OMK), dan beberapa Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Dalam sambutan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E yang dibacakan oleh Asisten I drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., mengatakan bahwa keberagaman suku bangsa dan agama merupakan modal utama dalam pembangunan nasional, namun dapat juga menimbulkan potensi perpecahan yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan.

“Keberagaman suku bangsa dan agama, merupakan penopang bagi penguatan ekonomi, politik dan kesejahteraan masyarakat, namun jika tidak dirawat dan dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan akan dapat mengancam keutuhan dan bahkan disintegrasi bangsa” tutur Bupati.

Oleh karena itu, dalam sambutannya Bupati juga menjelaskan bahwa, program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah, tidak hanya sebatas dalam pembangunan fisik saja, namun pembangunan sosial dan spiritual juga dikedepankan agar dapat selaras dengan visi pembangunan di Kabupaten Mahulu.

“Sebagai kepala daerah, tugas saya bukan hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi pembangunan sosial dan spiritual tetap dilakukan, dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi, dialog dan penghormatan terhadap perbedaan keyakinan” ucap Bupati.

Lebih lanjut dalam sambutan Bupati yang dibacakan Asisten I mengharapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi wadah agar dapat mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul di masyarakat terkait dengan keyakinan.

“Melalui kegiatan ini, mari kita jadikan wadah untuk berdialog, berdiskusi dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang mungkin timbul dalam masyarakat, terkait agama” ujar Bupati.

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Bupati, ketua Panitia kegiatan Sosialisasi ini Muhammad Arifin mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu agar mempererat tali silaturahmi antar agama, baik dari golongan muda maupun dewasa.

“Tujuan adanya acara ini adalah untuk mempererat hubungan antar umat beragama baik itu Kristen, Katolik, dan Islam, serta dapat menghormati antara satu dengan yang lain”, terang Ketua Panitia.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, hadir pula Narasumber dari berbagai lintas agama yang memaparkan beberapa materi pembinaan dan pemberdayaan antar umat beragama, kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir, agar dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan antar masyarakat beragama.

Turut hadir dalam sosialisasi ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mahulu, H. Moch. Yasin, DPD Hidayatullah dan Nahdlatul Ulama Kabupaten Mahulu, Pengurus Gereja Katolik dan Kristen/Protestan. (Prokopim/nha)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *