Samarinda – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun, M. Si., menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih serius dalam mengelola laporan dan pengarsipan data.

Hal ini disampaikan Wabup Mahulu pada saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), dan Ringkasan LPPD Kabupaten Mahulu, di Meeting Room, Lantai 17, Hotel Aston Samarinda. Jumat ( 07/03/2025)

Wabup Mahulu menyebutkan bahwa salah satu penghambat utama peningkatan kinerja adalah tidak optimalnya laporan yang disusun oleh setiap OPD.

“Semua laporan yang ada di masing-masing bidang harus dihimpun dan disampaikan dalam format LPPD. Saat ini, pekerjaan yang sudah dilakukan tidak dilaporkan dengan baik, ini sangat merugikan kita semua,” tegas Wabup.

Lebih lanjut, Wabup menjelaskan bahwa tanpa laporan yang jelas dan terstruktur, peningkatan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi pegawai menjadi sulit.

“Bagaimana TPP bisa naik jika nilai laporan masih nol? Jangan berharap TPP bisa meningkat jika kita bekerja tanpa laporan yang jelas. Untuk itu, apapun yang kita kerjakan, harus dilaporkan,” ujar Wabup dengan tegas.

Wabup juga menyoroti salah satu kelemahan besar yang dihadapi oleh OPD, yakni dalam hal laporan dan pengarsipan.

“Ketika kita membutuhkan data, kita kesulitan mencarikannya. Padahal, di era digital seperti sekarang, kita bisa mengerjakannya setiap hari. Semua kegiatan atau kajian yang dilakukan dapat didokumentasikan dalam format yang terorganisir, sehingga saat dibutuhkan, data dapat langsung diambil,” jelas Wabup.

Lebih lanjut, Wabup menekankan pentingnya pengelolaan data dan laporan yang lebih baik di setiap OPD.

“Bukan tidak ada pekerjaan, ada, tapi tidak dilaporkan dengan baik. Akibatnya, kita semua kehilangan nilai yang seharusnya bisa diperoleh, meskipun data sebenarnya sudah ada. Pengarsipan yang tidak baik adalah salah satu penyebabnya,” tambah Wabup.

Di akhir himbauannya, Wabup meminta agar metode kerja dalam hal laporan dan pengarsipan data segera diubah.

“Kepada Kepala OPD, saya minta untuk memaksimalkan bagian penyusunan program di setiap OPD, agar semua data dapat diinput dengan baik. Laporan harus siap sesuai dengan jadwal, bukan menunggu diminta atau mendekati deadline. Kita harus siap menyerahkan laporan lebih awal jika data dan pengarsipannya sudah baik. Ini adalah hal yang sering terlupakan, dan saya harap dapat segera diperbaiki,” pungkas Wabup dengan tegas. (Prokopim/tha)

 

 

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *