Samarinda – Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu), Drs.Yohanes Avun, M.Si., menghadiri dan menyaksikan langsung prosesi pelepasan angkutan sembako dalam rangka Tanggap Darurat Pangan ke Kabupaten Mahulu di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (05/8/25)

Pelepasan ini dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Ir. H. Seno Aji, M.Si., yang merupakan bagian upaya cepat pemerintah provinsi (pemprov) dalam merespon kondisi darurat akibat kekeringan yang melanda di dua kecamatan terjauh yang ada di Kabupaten Mahulu seperti Long Pahangai dan Long Apari, yang saat ini kesulitan menerima distribusi bahan pokok karena debit air sungai yang sangat menurun.

Angkutan logistik tersebut membawa berbagai bahan pangan penting seperti beras sebanyak 68,50 Ton, gula 7.000 Kg dan Minyak Goreng 4.800 Liter. Adapun akan dilaksanakan operasi pasar murah, yang merupakan bagian kerja sama dan dukungan antara Pemprov Kaltim dengan BUMD atau Perseroda seperti PT Kalimantan Timur Melati Bhakti Satya (KTMBS).

Ditemui usai mengikuti kegiatan Wabup Mahulu, Yohanes Avun, mengungkapkan atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Mahulu mengucapkan Terima Kasih kepada Gubernur Provinsi Kaltim dan jajarannya atas perhatiannya dalam mensupport bahan pokok yang dihadapi Mahulu saat ini kekeringan dan kelangkaan bahan pokok.

”Kita berharap bantuan yang ada ini bisa sampai di titik-titik lokasi yang terdampak, lebih lanjut harapannya dalam pasar murah yang akan diadakan ini benar-benar harganya murah dan terjangkau sehingga bisa membantu mengurangi beban masyarakat,” ucapnya.

Yohanes avun menerangkan, bahwa hal ini merupakan bantuan jangka pendeknya, namun yang diharapkan ada bantuan untuk jangka panjangnya berupa perhatian khusus dalam percepatan pembangunan infrastruktur jalan sebagai solusi jangka Panjang bagi ketahanan logistik mahulu.

“Hal ini kan kita sudah mengetahui solusinya mengapa terjadi kelangkaan, salah satunya itu ya jalan darat. Apabila jalan darat ini baik, bagus bisa tembus sampai ke daerah-daerah terpencil dan jauh hal-hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Untuk itu sekali lagi saya berharap kedepannya baik dari pemerintah provinsi maupun kabupaten cepat melakukan percepatan penggunaan arus jalan ini,” jelas Wabup Mahulu. (Prokopim/vta)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *