UJOH BILANG – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Drs Yohanes Avun M.Si menghadiri kegiatan Panen Raya Nusantara Kabupaten Mahulu, di Kampung Datah Bilang Kecamatan Long Hubung. Jumat (10/03/23).

Acara panen raya ditandai dengan pemotongan padi secara simbolis oleh Wabup Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si yang didampingi Asisten Adminstrasi Umum (Asisten III) Kristina Tening, S.H.,M.Si., Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Juliana, R.R., S.PT., Kapolsek Long Hubung Ipda Roben Thomas SH, serta Jajaran Satpol-PP Mahulu, BPD Datah Bilang, Petinggi dan ketua kelompok tani Datah Bilang beserta anggota kelompok tani.

Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wabup Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si menyampaikan, kegiatan panen raya ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan ketahanan pangan di Mahulu. 

“Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten ikut berpartisipasi dalam program ini sehingga diharapkannya dari panen raya nusantara ini memberikan andil terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Mahakam Ulu dan juga ikut berkontribusi besar terhadap  perkembangan perekonomian, baik menyangkut pendapatan petani maupun pendapatan daerah,” jelas Wabup

Lebih lanjut Wabup mengharapkan untuk meningkatkan produksi, para petani dapat berkolaborasi dengan penyuluh pertanian agar hasil produksi dapat maksimal untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat dan para petani untuk terus berupaya meningkatkan produksi padi serta tanaman pangan lainnya, untuk mewujudkan Kemandirian Pangan di Kabupaten Mahakam Ulu. Saya juga berharap para petani selalu berkoordinasi dengan penyuluh pertanian untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan tanaman di lapangan dan yang terpenting, jangan melakukan alih fungsi lahan pertanian, karena hal tersebut dapat mengurangi jumlah produksi padi dan tentunya akan mempengaruhi kecukupan kebutuhan pangan di daerah kita,” tegas Wabup

Dalam laporannya Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, DKPP Juliana, R.R., S.PT., mengharapkan kepada semua petani pemilik lahan sawah dan ladang menetap kampung, yang masuk dalam LP2B agar lebih serius menggarap lahan untuk budidaya padi sebagai bahan pangan strategis. (Prokopim/nha/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *