UJOH BILANG – Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu) Selaku Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si menghadiri Penilaian Perlombaan Kampung Bebas Narkoba Kabupaten Mahulu Oleh Tim Penilai Polda Kalimantan Timur, di balai Pertemuan Umum Kampung Long Bagun Ulu. Selasa (19/09/23)

Perlombaan Kampung Bebas Narkoba Kabupaten Mahakam Ulu ini di Pionir Oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mahulu AKBP Anthony Rybok, S.E yang menghadirkan Tim Penilai Kampung Bebas Narkoba Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Kaltim AKBP Tigor Parulian Sitohang, S.H dan Kasubdit 1 Direktorat Narkoba Polda Kaltim AKBP Hendrik D Sidabutar, S.E., Akt.

Wabup Mahulu Selaku Ketua BNN Kabupaten Mahulu Drs. Yohanes Avun.,M.Si Mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Polri dan Tim Penilaian dari Polda Kaltim atas ditetapkannya Kampung Bebas Narkoba ini di Kampung Long Bagun Ulu, Kecamatan Long, Kabupaten Mahulu demi menciptakan lingkungan yang aman dan sehat untuk Generasi Muda.

“Jadi, waktu yang lalu kampung Long Bagun ini ditetapkan sebagai kampung bebas narkoba, dari hal inilah kita bersama-sama beraksi melindungi generasi muda dari ancaman narkoba. kita memulai menegaskan karena hal ini sangat penting untuk kita perhatikan, yang mana mahulu yang diketahui merupakan daerah terpencil Namun ternyata masih bisa juga barang terlarang ini lolos masuk sampai ditempat kita. Maka, hal ini yang harus kita benahi bersama dalam menciptakan lingkungan kita bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.

Wabup Mahulu menyampaikan juga bahwa dalam peredaran Narkoba ini ada yang harus kita benahi bersama adalah salah satunya akses keluar masuk kendaraan melalui darat maupun air. Harus ada langkah yang lebih diperketat lagi, terutama apabila ada pengiriman barang dapat diinfokan kepada para sopir atau motoris apabila sebelum menerima barang untuk betul-betul dicek dan ditanyakan jenis barangnya tersebut dari pengirim barang tersebut berupa apa, jadi jangan asal terima dan kirim barangnya begitu saja kalau bisa diperiksa dan dibuka langsung ditempat, barang berjenis apa yang dititip untuk dikirim.

“Saya harapkan kerjasama kita semua dari Polri, Pemkab, Maupun Masyarakat Hal-hal seperti inilah jangan sampai kita diamkan, harus kita perketat akses-akses pengiriman barang berupa apapun. Ini juga saya harap secara berkala pihak kepolisian bisa melaksanakan kegiatan tes urine bagi para pegawai di pemerintahan maupun di perusahaan-perusahaan yang ada di Mahulu ini demi melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, jangan sampai kita biarkan generasi muda kita rusak,” tegas Yohanes Avun. (Prokopim/vta)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *