Ujoh Bilang – Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun, M.Si., secara Resmi Membuka acara Sosialisasi Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengembangan dalam Perencanaan Pembangunan kabupaten Mahulu, di Ruang Rapat Bappelitbangda. Kamis (5/10/23)

Dalam Sambutan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E yang dibacakan oleh Wabup Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si menyampaikan bahwa dalam proses perencanaan pembangunan, penelitian memiliki peran krusial dalam memastikan setiap langkah yang akan diambil, hal ini tentunya untuk mengupayakan pembangunan yang tepat dan efektif. Karena, penelitian menjadi awal dari perencanaan pembangunan, dan hasil penelitian yang berkualitas itu adalah fondasi utama dari perencanaan yang berkualitas pula.

“Maka dengan demikian Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perencanaan pembangunan. Salah satu wujud nyata dari peran ilmu pengetahuan ini adalah melalui penelitian. Penelitian yang berkualitas memberikan kita data-data akurat, analisis yang tepat, dan argumentasi yang kuat dalam menentukan prioritas pembangunan, sehingga memungkinkan kita untuk menyusun perencanaan yang lebih baik,” jelasnya.

Drs. Yohanes Avun, M.Si menyampaikan dengan diadakannya Sosialisasi Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengembangan dalam Perencanaan Pembangunan Kabupaten Mahakam Ulu melalui POSKO LITBANGMU (Pusat Informasi Dokumen Penelitian dan Pengembangan Mahakam Ulu) ini, perlu menjadi perhatian serius serta dukungan optimal dalam meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian.

“Yang utama menjadi perhatian kita bersama ialah meningkatkan kualitas SDM yang terlibat dalam penelitian melalui pelatihan dan pengembangan keahlian peneliti. Sehingga SDM yang berkompeten ini nantinya akan mampu menghasilkan penelitian yang relevan dan bermanfaat bagi pembangunan daerah Mahakam Ulu,” tutur Wabup.

Lanjut Wabup Mahulu menyampaikan bahwa dokumen hasil penelitian juga harus dapat diakses dengan mudah oleh semua pihak yang berkepentingan, salah satunya adalah dengan mengembangkan dokumen digital yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Sebab dengan cara ini akan memudahkan askes dan penyebaran informasi hasil penelitian kepada semua pihak yang membutuhkannya.

Dan saat ini yang harus diketahui, hal yang terpenting dari semua itu adalah adanya komitmen yang nyata dari pemimpin ataupun pengambil kebijakan untuk menggunakan dan memanfaatkan hasil-hasil penelitian sebagai dasar dalam merumuskan perencanaan pembangunan. Sebab, apabila masih bicara kepentingan kelompok, ego kedaerahan, maupun ego sektoral yang dijadikan landasan dalam perumusan perencanaan pembangunan, maka sudah tentu akan terjadi ketimpangan dalam pelaksanaan pembangunan nantinya. Karena, Jika demikian sebaik apapun penelitian yang dihasilkan, akan “hanya” menjadi dokumen riset dan dasar bagi penelitian lanjutan saja, tanpa bernilai plus menjadi sebuah kebijakan yang bermanfaat

“Maka melalui Sosialisasi ini saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama bekerja keras dalam meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian dalam perencanaan pembangunan daerah kita. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama kita semua. Dengan kerjasama yang solid, saya yakin bahwa kita dapat mencapai target Indikator Kinerja Utama untuk memanfaatkan hasil penelitian sebesar 40% pada tahun 2023,” tegas Yohanes Avun. (Prokopim/vta)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *