UJOH BILANG – Guna peningkatan jaringan dan pelayanan kelistrikan di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Pemerintah Kabupaten Mahulu Menggelar Rapat Koordinasi Kelistrikan di Ruang Rapat I Kantor Bappelitbangda, Kamis (06/02).
Saat menghadiri rapat tersebut Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH menyatakan rapat koordinasi ini, merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan guna mengevaluasi tentang perkembangan pembangunan kelistrikan di Kabupaten Mahulu.
Selain itu juga dalam rapat ini kita juga pengetahui permasalahan yang dihadapi baik itu dari pihak PLN bersama dengan Pemerintah Daerah dalam mengupayakan percepatan pembangunan dalam bidang ketersedian energi listrik ini,”kata Bupati.
Bupati mengharapkan ketersediaan listrik di Mahulu bisa terpenuhi secara menyeluruh, mulai dari pusat ibu kota hingga pelosok kampung-kampung. Karena rapat ini dapat menjadi perhatian kita dalam menghadapi permasalahan Kelistrikan.
Diseputaran Ibu Kota Kabupaten saja, Ujoh Bilang dan Long Bagun yang dirasakan bersama-sama, masih sering dilakukan pemadaman bergelir. “tentunya kondisi ini sangat tidak nyaman, terutama bagi kita yang perkerjaan atau usahanya bergantung terhadap ketersediaan listrik,” ungkap Bupati.
Sementara itu dijelaskan oleh pihak PLN dalam hal ini diwakilkan oleh Plt. SPU Teknik ULPLTD Long Bagun Rusdi A. Afid, kondisi PLTD di Kawasan Ibu Kota Kabupaten Mahulu, yang memiliki 4 Mesin, namun yang ke 2 mesin masih bertahap dalam masa perbaikkan, mesinnya dikirim pada bulan desember lalu perlengkapan jaringan lainnya baru dikirim 4 hari setelah itu.
“Dan untuk mesin ke 2 tersebut baru berfungsi pada bulan Januari tanggal 30, dan setelah itu disusul lagi ada ganguan pada injektor pada mesin ke 4, terpaksa kita menunggu kiriman dari Samarinda, sehingga kemaren ada pemadaman bergilir karena kekurangan daya,”terangnya.
Ia melanjutkan, untuk kondisi saat ini apa bila semua mesin sudah bisa berfungsi semuanya, seluruh rumah warga yang ada jaringan listriknya sudah bisa terkaper semua.
“Disaat ini pihak PLN yang ada di Ujoh Bilang apa bila mendapat masalah kita selalu langsung membuat laporan ke PLN Pusat namun, kita harus tetap menunggu tindak lanjut apa yang dilakukan oleh Pusat dan itu memerlukan waktu, seperti proses pengiriman alat dan lain sebagainya,”ujarnya.
Dalam rapat tersebut secara garis besar membahas tentang kondisi pembangkit listrik yang berkerjasama dengan pihak PLN, sejak tahun 2014 hingga tahun 2019, serta membahas tentang target penyelesaian jaringan kelistrikan yang belum terakomodir di wilayah Kabupaten Mahulu. Dan setelah rakor ini direncanakan Pemkab Mahulu akan menyurati untuk dijadwalkan pertemuan dengan Pihak PLN baik regional/ Pusat. (HMS8/td)
Tidak Ada Komentar